Kepolisian Buton Utara Yakni Kanit Tipikor Di Duga Masuk Angin Dalam Penanganan Kasus BOK Tahun 2019-2020

BUTON UTARA - 7 Mei 2023, Untuk menciptakan Polri yang presisi, masyarakat diharapkan mau dan ikut serta membantu institusi Bhayangkara dalam menjalankan tugasnya.

Sudah jelas pada tahun 2021 Mabes Polri pernah Konferensi Pers bahwa Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengajak seluruh lapisan masyarakat agar tidak ragu dan ikut serta berperan aktif mengawasi kinerja institusi kepolisian di lapangan.

Ketua Kordinator JPKP Nasional Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara sangat kecewa dengan langkah yang di ambil oleh Tipikor Buton Utara terkhusus penangan kasus BOK kioko tahun anggaran 2019-2020.

Begini kata Kordinator JPKP Nasional Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara bahwa dari hasil klarifikasi mereka dengan Kanit  Tipikor di nilai tidak ada kejelasan.

" Bagaimana kita tidak mau katakan bahwa kalau kanit Tipikor di duga ada permainan dalam kasus yang yang sudah masuk dari tahun lalu kisaran bulan 9, yang sampai hari ini diam di tempat " . Kata R. Mustafa. A, 7/5/2023

Lanjut dia , masyarakat berhak melakukan pengawasan maupun mengontrol itu sudah jelas di Undang Undang RI Nomor 25 tahun 2009 tentang pelayanann public.

Kata Kordinator JPKP Nasional Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara bahwa yang parahnya lagi di saat mereka menanyakan proses dan tahapan penyelidikan nya malah jawaban dari Tipikor bolak balik.

" Parahnya lagi Kanit Tipikor menjawab di duga bertele tele, masih mau bilang punya SOP  , punya proses dan tahap, sedangkan laporan itu sudah masuk dari bulan 9 tahun 2022 kalau tidak salah, lalu SOP seperti dalam pelayan publik kepada lembaga maupun masyarakat ?, Kan aneh ". Tegas nya

Tak hanya itu , pihak JPKP Nasional Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara sangat kecewa dan akan melaporkann lewat email ke mabes polri terkait pasalnya mereka ke sana pun membawa surat tugas resmi.

Tegas Ketua Kordinator JPKP Nasional Kepulauan Buton Sulawesi Tenggara bahwa dalam proses kasus  dana BOK tahun 2019-2020 di duga Kanit TIPIKOR Buton Utara masuk angin alias kehabisan balsem dalam penanganan kasus ini. 


Arlin

Comments