Posts

Showing posts from September, 2021

*Peduli Kesehatan Anak, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Gelar Acara Promosi Kesehatan PHBS di PAUD Perbatasan.*Sambas, Kalbar - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns terus memperluas sasaran program peduli kesehatan di wilayah perbatasan, mulai dari masyarakat umum sampai lembaga pendidikan anak usia dini (PAUD). Salah satunya dengan menggelar program Promosi Kesehatan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) yang mengusung tema “Membangun Budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Sejak Usia Dini”. Kegiatan ini dilaksanakan di Paud Sinar Bamban Desa. Sungai Bening Kec. Sajingan Besar Kab. Sambas. Kamis (30/9/21)Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau pada Jumat (1/10/2021).Dansatgas mengatakan, anak di usia dini memiliki kemampuan belajar yang sangat cepat dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan fase yang sangat penting untuk membentuk karakter yang baik bagi anak, dari situlah melalui program Promosi Kesehatan PHBS, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns mengedukasi dan menanamkan karakter Pola Hidup Bersih Sehat pada anak-anak Perbatasan."Membentuk pola hidup sehat lebih mudah daripada mengubah perilaku hidup sehat". Terang Dansatgas.Dansatgas menambahkan, materi pembelajaran dalam kegiatan ini diawali dengan mengukur tinggi dan berat badan, pengenalan makanan 4 sehat 5 sempurna, mengajarkan tentang cara Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) dan yang terakhir untuk menambah semangat serta antusiasme, Pos Sungai Bening membagikan susu gratis untuk diminum bersama-sama.Terpisah Danpos Sungai Bening Sertu Rail juga menambahkan, Kegiatan ini merupakan komitmen dan wujud nyata dari Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns untuk memberikan pengabdian terbaiknya serta tulus dan ikhlas untuk kemajuan Indonesia khususnya wilayah perbatasan. "Kami sangat bangga dan senang sekali bisa ikut serta dalam mencerdaskan generasi penerus bangsa". Ucap Danpos. Lilis Suhaeni, salah satu guru di Paud Sinar Bamban mengucapakan apresiasi dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada anggota dari Pos Sungai Bening yang telah membantu dan memberikan wawasan baru kepada dalam setiap metode pembelajaran. (Pen Satgas Pamtas 643) Toding Karaeng

Manfaat Perbaikan Jalan TMMD Dirasakan Seluruh MasyarakatHULU SUNGAI TENGAH. Meski kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan ini dipusatkan di Desa Rantau Keminting, namun manfaatnya tetap dirasakan oleh seluruh masyarakat Kecamatan Labuan Amas Utara.Pasalnya, dalam kegiatan TMMD ini, sasaran fisik seperti perbaikan mutu jalan sepanjang 1.725 meter, tidak hanya dimanfaatkan oleh warga di desa tersebut saja, tetapi juga dilewati oleh warga desa lainnya di Kecamatan Labuan Amas Utara.“Perbaikan mutu jalan ini dilakukan guna mempermudah para warga yang mempunyai lahan di daerah sekitar lokasi TMMD, karena sebelumnya jalan ini banyak lubang serta licin saat musim penghujan tiba, sehingga warga harus berhati - hati membawa pupuk atau hasil panen," ungkap Plt. Kepala Desa Rantau Keminting Syarifudin, Kamis (30/9/2021)."Kami akan selalu mendukung kegiatan program TMMD yang sedang dilakukan, dengan dibantu warga, kami berharap sesuai waktu yang ditentukan, TMMD ini berhasil dicapai sasarannya semua 100 persen,"lanjut Kades"Terima kasih kepada pemerintah dan TNI, yang sudah mewujudkan mimpi warga Desa Rantau Keminting dengan memperbaiki mutu jalan ini,"tandasnya.(Pendim1002).Demianus A

Pos TNI di Motain Sambangi Warga Yang Sakit, Ini Yang Dilakukannnya2. Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY Apresiasi Kesigapan Personelnya Bantu Warga Yang Yang Sakit, Ini Yang Dilakukannnya2. Dansatgas Pamtas Yonif 742/SWY Apresiasi Kesigapan Personelnya Bantu Warga Yang SakitBelu NTT – Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur senantiasa memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat binaannya seperti yang dilakukan anggota kesehatan Pos Motain Kipur I di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (29/9/2021).Dua orang anggota kesehatan Pos Motain mendatangi rumah salah seorang warga Ny. Wagira (44 tahun) yang sedang sakit demam disertai batuk. Setelah dilakukan pengecekan, Ny. Wagira kemudian diberikan obat dan diminta untuk istirahat.Menurut Danpos Motaain Sertu Suwandi, sebelum anggota kesehatan datang kerumahnya, anak dari Ny. Wagira datang ke pos karena memang sering main ke pos dan menceritakan kalau ibunya sedang sakit di rumahnya.Mendapat informasi tersebut, kata Suwandi, anggota kesehatan langsung mendatangi rumah Ny. Wagira untuk memberikan pengobatan seperti yang diberikan kepada warga lainnya.“Ny. Wagira ini merupakan pemilik warung didepan Pos Motaain dan setiap hari anggota juga sering belanja di warungnya, jadi sudah kenal baik,” terangnya.Terpisa, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas kesigapan personelnya dalam membantu masyarakat terutama warga yang sedang membutuhkan pertolongan.Terkait dengan pelayanan kesehatan, sambungnya, tidak hanya dilakukan oleh Pos Motaain, namun juga dilakukan oleh seluruh pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur termasuk Mako Satgas.“Apabila ada warga yang sakit silahkan menghubungi pos atau langsung datang ke Mako Satgas, in syaa Allah pasti dibantu. Namun jika memang harus mendapat perawatan khusus, maka akan diarahkan ke Puskesmas terdekat atau rumah sakit sehingga segera bisa sembuh dari penyakit yang diderita,” papar Bayu Sigit.Selain memberikan pelayan kesehatan, personel Satgas Pamtas Yonif 742/SWY juga memberikan pelayanan sunatan gratis baik di pos maupun di Mako Satgas. “Ini sengaja dilakukan sebagai wujud pengabdian Prajurit Wira Yudha Sejati kepada keluarga kita yang kurang mampu ataupun membutuhkan dengan harapan terciptanya hubungan emosional dan keharmonisan antara masyarakat dengan personel pos,” harapnya.Orang nomor satu di jajaran Yonif 742/SWY itu juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan mengingat masih adanya ancaman virus corona (Covid-19) dan pergantian musim dengan menjaga imunitas tubuh melalui olahraga, konsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta istirahat yang cukup.“Jangan lupa terapkan protokol kesehatan Covid-19 dan tetap berdoa,” tutup pria yang hobby fitness tersebut. RI – RDTL Sektor Timur senantiasa memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat binaannya seperti yang dilakukan anggota kesehatan Pos Motain Kipur I di Dusun Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur, Rabu (29/9/2021).Dua orang anggota kesehatan Pos Motain mendatangi rumah salah seorang warga Ny. Wagira (44 tahun) yang sedang sakit demam disertai batuk. Setelah dilakukan pengecekan, Ny. Wagira kemudian diberikan obat dan diminta untuk istirahat.Menurut Danpos Motaain Sertu Suwandi, sebelum anggota kesehatan datang kerumahnya, anak dari Ny. Wagira datang ke pos karena memang sering main ke pos dan menceritakan kalau ibunya sedang sakit di rumahnya.Mendapat informasi tersebut, kata Suwandi, anggota kesehatan langsung mendatangi rumah Ny. Wagira untuk memberikan pengobatan seperti yang diberikan kepada warga lainnya.“Ny. Wagira ini merupakan pemilik warung didepan Pos Motaain dan setiap hari anggota juga sering belanja di warungnya, jadi sudah kenal baik,” terangnya.Terpisa, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro disela-sela kesibukannya di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat memberikan apresiasi atas kesigapan personelnya dalam membantu masyarakat terutama warga yang sedang membutuhkan pertolongan.Terkait dengan pelayanan kesehatan, sambungnya, tidak hanya dilakukan oleh Pos Motaain, namun juga dilakukan oleh seluruh pos jajaran Satgas Pamtas Sektor Timur termasuk Mako Satgas.“Apabila ada warga yang sakit silahkan menghubungi pos atau langsung datang ke Mako Satgas, in syaa Allah pasti dibantu. Namun jika memang harus mendapat perawatan khusus, maka akan diarahkan ke Puskesmas terdekat atau rumah sakit sehingga segera bisa sembuh dari penyakit yang diderita,” papar Bayu Sigit.Selain memberikan pelayan kesehatan, personel Satgas Pamtas Yonif 742/SWY juga memberikan pelayanan sunatan gratis baik di pos maupun di Mako Satgas. “Ini sengaja dilakukan sebagai wujud pengabdian Prajurit Wira Yudha Sejati kepada keluarga kita yang kurang mampu ataupun membutuhkan dengan harapan terciptanya hubungan emosional dan keharmonisan antara masyarakat dengan personel pos,” harapnya.Orang nomor satu di jajaran Yonif 742/SWY itu juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan mengingat masih adanya ancaman virus corona (Covid-19) dan pergantian musim dengan menjaga imunitas tubuh melalui olahraga, konsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta istirahat yang cukup.“Jangan lupa terapkan protokol kesehatan Covid-19 dan tetap berdoa,” tutup pria yang hobby fitness tersebut.Rudy.Kawinda

Satgas TMMD Ke-112 Kodim 1002/HST Sumbang DarahHULU SUNGAI TENGAH-Dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI) Tahun 2021, anggota Satgas TNI Manunggal Membangu Desa (TMMD) ke-112 Kodim 1002/HSt sumbang darah bertempat di Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah Sakit Damanhuri Jalan Murakata Barabai. Rabu (29/09/2021).Kegiatan yang bertemakan “Baksos TNI Donor Darah” tidak hanya diikuti oleh anggoata Satgas TMMD Kodim 1002/HST, akan tetapi juga diikuti oleh anggota Kodim 1002/HST, Yonif 621/Manuntung dan juga anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXV Kodim 1002 Koorcab Rem 101 PD/Mulawarman serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXXVI Yonif 621 Koorcab Rem 101 PD VI/Mulawarman.Baksos donor darah ini terlesenggara berkat Kerjasama Kodim 1002/HSt, Yonif 621/Manuntung, Rumah Sakit Damanhuri Barabai dan Palang Merah Indonesia Cabang HST,”terang Kapten Inf Rudi Hartono selaku coordinator kegiatanLebih lanjut Rudi Hartono mengatakan sebenarnya banyak anggota Satgas TMMD yang ingin ikut serta untuk menyumbangkan darah, akan tetapi karena tugas dan tanggung jawab untuk menyuseskan program TMMD ke-112 Kodim 1002/HST , untuk itu kita batasi hanya 10 orang.”katanyaSementara itu Dandim 1002/HST sekaligus Dansatgas TMMD ke-112 Letkol Inf Muh Ishak HB mengatakan bahwa aksi sosial donor darah ini merupakan salah satu wujud kepedulian TNI terhadap masyarakat untuk memberikan sumbangsih kepada sesama yang membutuhkan pertolongan. Selain untuk meningkatkan rasa persaudaraan, aksi sosial ini juga merupakan bentuk kesetiakawanan sosial sekaligus solidaritas kemanusiaan antar sesama.úcapnyaMelalui aksi ini kita bisa membantu pemenuhan stok darah di UTD PMI di KAb. Hulu Sungai Tengah untuk digunakan dan membantu masyarakat yang membutuhkan. “Dengan menyumbangkan setetes darah kita dapat menolong orang yang membutuhkan,” pungkasnya.(pendim1002).Demianus. A

Masa Aksi Minta Usut Tuntas Kasus Tanda Tangan Gubernur, Ricuh Di Mapolda SumbarPadang - Organasasi ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar *Pres Release*Masa Aksi Minta Usut Tuntas Kasus Tanda Tangan Gubernur, Ricuh Di Mapolda SumbarPadang - Organasasi ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Sumbar dan Pergerakan Milenial Minang (PMM) menggelar aksi untuk meminta Penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tanda tangan yang menyeret nama gubernur Sumbar, dan aksi solidaritas terhadap ketua umum IMM Sultra yang mendapat pemukulan dari aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa di Sulawesi Tenggara (29/09/2021)Masa Aksi tampak membawa atribut dan berbagai spanduk yang bertuliskan "usut tuntas kasus yang menjerat nama gubernur Sumbar dan segera panggil gubernur untuk di mintai keterangan" Dalam guyuran hujan yang lebat puluhan masa aksi berorasi di halaman Mapolda Sumbar dengan tertib, tidak berselang lama pihak kepolisian yang berpakaian preman tiba menorobos barisan mengambil atribut aksi dan terjadi masa aksi menjadi ricuh dengan pihak kepolisianKordinator aksi sekaligus Ketua Umum IMM Cabang Padang Rahmad Hanafi mengungkapkan keterangan kepada awak media, " Pada awalnya kita melakukan aksi dan orasi dengan tertib didalam guyuran hujan yang lebat, tidak berlangsung beberapa lama, tiba-tiba polisi berpakaian preman datang menembus barisan mengambil atribut kami, "Akibat, provokasi tersebut masa aksi kita menjadi ricuh, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian ini, kami menilai sebagai telah mencederai marwah demokrasi, padahal kita datang untuk mendukung penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dengan cepat agar tidak menjadi gorengan para politisi yang berujung kepada kericuhan publik". Ujar Hanafi Ketua Umum IMM kota Padang Tersebut."Melihat masa aksi yang terprovokasi kami dan tidak ingin terjadi hal yang diinginkan kami memutuskan untuk membubarkan diri untuk sementara dan berdiskusi sembari menenangkan masa kami, melihat masa kami sudah tenang kami memutuskan melanjutkan aksi dalam guyuran hujan yang lebat, Ketua Umum Pergerakan Milenial Minang (PMM) Fikri Haldi " Kami tidak akan gentar untuk mendorong pihak kepolisian Agar profesional dalam bekerja untuk mengusut tuntas kasus ini, dan meminta segera memanggil gubernur Sumbar untuk dimintai keterangan,"kami mengecam tindakan represif yang kami terima dan kami akan mengkonsolidasikan untuk turun kembali, karna kami melihat ada kejanggalan dengan lambannya proses kasus ini, Tutup Fikri aksi untuk meminta Penegak hukum dalam hal ini pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tanda tangan yang menyeret nama gubernur Sumbar, dan aksi solidaritas terhadap ketua umum IMM Sultra yang mendapat pemukulan dari aparat kepolisian saat melakukan aksi unjuk rasa di Sulawesi Tenggara (29/09/2021)Masa Aksi tampak membawa atribut dan berbagai spanduk yang bertuliskan "usut tuntas kasus yang menjerat nama gubernur Sumbar dan segera panggil gubernur untuk di mintai keterangan" Dalam guyuran hujan yang lebat puluhan masa aksi berorasi di halaman Mapolda Sumbar dengan tertib, tidak berselang lama pihak kepolisian yang berpakaian preman tiba menorobos barisan mengambil atribut aksi dan terjadi masa aksi menjadi ricuh dengan pihak kepolisianKordinator aksi sekaligus Ketua Umum IMM Cabang Padang Rahmad Hanafi mengungkapkan keterangan kepada awak media, " Pada awalnya kita melakukan aksi dan orasi dengan tertib didalam guyuran hujan yang lebat, tidak berlangsung beberapa lama, tiba-tiba polisi berpakaian preman datang menembus barisan mengambil atribut kami, "Akibat, provokasi tersebut masa aksi kita menjadi ricuh, tindakan yang dilakukan pihak kepolisian ini, kami menilai sebagai telah mencederai marwah demokrasi, padahal kita datang untuk mendukung penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus ini dengan cepat agar tidak menjadi gorengan para politisi yang berujung kepada kericuhan publik". Ujar Hanafi Ketua Umum IMM kota Padang Tersebut."Melihat masa aksi yang terprovokasi kami dan tidak ingin terjadi hal yang diinginkan kami memutuskan untuk membubarkan diri untuk sementara dan berdiskusi sembari menenangkan masa kami, melihat masa kami sudah tenang kami memutuskan melanjutkan aksi dalam guyuran hujan yang lebat, Ketua Umum Pergerakan Milenial Minang (PMM) Fikri Haldi " Kami tidak akan gentar untuk mendorong pihak kepolisian Agar profesional dalam bekerja untuk mengusut tuntas kasus ini, dan meminta segera memanggil gubernur Sumbar untuk dimintai keterangan,"kami mengecam tindakan represif yang kami terima dan kami akan mengkonsolidasikan untuk turun kembali, karna kami melihat ada kejanggalan dengan lambannya proses kasus ini, Tutup Fikri. Toding Karaeng

Teras Mushola Noor Iman Mulai Dikerjakan Satgas TMMD Kodim HSTHULU SUNGAI TENGAH- Satgas TMMD ke-112 Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) mulai mengerjakan perakitan rangka baja ringan yang akan dipasang untuk teras mushola Noor Iman.Mushola Noor Iman merupakan salah satu sasaran fisik TMMD Kodim HST, yang berada di Desa Kasarangan, Kecamatan Labuan Amas Utara.Seperti yang diterangkan Dan SSK TMMD Ke-112 Kodim 1002/HST, Kapten Inf Lilis Sutanto, Kamis, (30/9/2021), bahwa dihari ke 16, Pengerjaan renovasi mushola Noor Iman sudah masuk tahapan perakitan baja ringat untuk teras Mushola."Untuk perakitannya, Satgas TMMD bersama - sama masyarakat antusias dalam bekerja,"imbuhnya"Sesegera mungkin akan kami rampungkan pengerjaan di berbagai sasaran yang ada di dalam program TMMD,"PungkasnyaSelain itu, Lanjut Lilis, kami berharap nantinya masyarakat dapat merawat hasil program TMMD, sehingga masa pakai disetiap sasaram dapat bertahan tahan lama.(Pendim1002).Hendrik Pieter

*Kasdam I/BB Dampingi Dankodiklatad Tinjau Medan Latihan YTP Yonif R 100/PS* Simalungun - Guna menyakinkan kesiapan pasukan Batalyon Tim Pertempuran (YTP) Yonif R 100/PS sebelum dimulai latihan terintegrasi antar kecabangan TNI AD. Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat Letjen TNI AM Putranto, S.Sos didampingi Kepala Staf Komando Daerah Militer I Bukit Barisan Brigjen TNI Didied Pramudito turun langsung ke Desa Huta Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan Kabupaten Simalungun, Selasa (28/9/2021).Tujuan dari latihan YTP ini sebagai upaya untuk melatih dan meningkatkan kemampuan mekanisme hubungan Komandan dan Staf Komando pengendalian operasi dalam pertempuran, termasuk melatihkan kerjasama antar kecabangan dalam operasi serangan. ". Kalau tempat latihan tersebut menantang bagi prajurit maka akan mendapatkan hasil yang optimal, kualitas prajurit yang handal serta mengerti akan tugas pokoknya masing masing," kata Letjen TNI AM Putranto.Latihan YTP ini dapat meningkatkan satuan tempur jajaran TNI AD dalam membangun koordinasi, kerjasama antar kecabangan baik Infanteri, Kavaleri, Armed, Arhanud, Zeni, Perhubungan dan satuan bantuan administrasi, Jelas Dankodiklatad.Sementara itu, Kasdam I/BB berharap pada saat latihan, seluruh peserta latihan dapat dengan baik mengaplikasikan seluruh materi yang sudah diterima di home base, serta menunjukkan dedikasi dan loyalitas yang tinggi. Sehingga tujuan dan sasaran latihan tersebut dapat tercapai .(Pendam I/BB) Demianus. A

Pemusnaan Barang bukti Narkoba,yang di laksanakan di halaman apel mapolda,dan di Pimpin Langsung Sul-SelMakassar,siberone.news.co.28/09/2021).Bertempat di halaman mapolda,Kapolda Sulawesi-Selatan Irjen Pol Merdisyam memimpin langsung kegiatan pemusnaan puluhan barang bukti Narkoba,dengan berbagi jenis,sabu,dan puluhan ribu ekstasi yang di laksanakan lapangan ape Mapolda Sul-sel,Selasa pagi(28/09/2021).Barang Bukti yang dimusnahkan yakni sabu sebanyak 74,9 kg,dan ekstasi sebanyak 38,604 butir,yang merupakan hasil penangkapan,pengungkapan wilayah hukum Polda sul-sel dalam sebulan terakhir.Dalam pemusnaan tersebut turut hadir oleh PLt Gubernur sul-sel Andi Sudirman,Pangdam x|v Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno,Kanwil Bea dan Cukai,Kanwil Hukum dan Ham,Wali kota Makassar,Kejari Makassar,Kejari Gowa,dan pejabat Forkopimda lainnya serta para PJU Polda sul-sel.Dalam sambutannya,Kapolda Sul-Sel menjelaskan kondisi pandemi covid-19 tidak menyurutkan para bandar narkoba untuk mengedarkan narkoba di sul-sel.Hal tersebut,selain wilayah,posisi sulawesi-selatan yang strategis sebagai pintu gerbang Indonesia timur,juga faktor pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan perkapita masyarakat menjadi pemicu daerah sulawesi-selatan khususnya Makassar menjadi target para pelaku dan dari kalangan bisnis ilegal,peredaran gelap narkoba.Walaupun demikian,jajaran Polda Sulsel berkomitmen untuk melawan dan memberantas juga mencegah peredaran gelap narkoba khususnya di sul-sel,ujar Kapolda Sul-Sel.Kapolda Merdisyam juga menyebut,pihak Polda sul-sel akan bersinergi dengan pihak terkait seperti TNI,Kejaksaan,Pengadilan,Bea Cukai,Kanwil kementrian Hukum dan Ham,BNN,Otoritas bandara,Pelabuhan,BPOM,Kantor Pos dan perusahaan cargo/dalam memberantas peredaran narkotika.Diakhir sambutan,Kapolda mengajak masyarakat secara masif untuk menyatakan perang terhadap bandar,dan jaringan narkoba dan proaktif melaporkan keluarga,teman atau sahabat kita manakala ada yang menjadi korban penyalahgunaan atau pecandu narkoba.Sementara itu,Kabid Hamas Polda sul-sel Kombes Pol.E.Zulpan saat ditemui dalam kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa,selama bulan Januari hingga september2021,Ditresnarkoba Polda Sul-sel dan jajaran polres telah menerima laporan 1,346 kasus dengan tersangka sebanyak 2,068 orang.sedangkan barang bukti yang di tangkap dan di ungkap yaitu Shabu sebanyak 82 kg,ekstasi 39.015 butir,ganja 1.267 gram,obat daftar 35,064 butir dan tembakau sintetis 2 kg.Kabid Humas Polda sul-sel E Zulpan juga mengatakan,pemusnaan barang bukti ini wujud keseriusan Polda sul-sel dan jajaran dalam pemberantasan Narkoba di sul-sel.selai itu,yang penting pengungkapan puluhan kilo Shabu dan puluhan ribu ekstasi ini juga sebagai wujud menyelamatkan ratusan ribu jiwa.Olehnya itu,diharapkan masyarakat bisa berperan secara masif dalam memberikan informasi apabila menemukan,penyala gunaan.mari kita nyatakan perang terhadap bandar dan jaringan narkoba,ungkap E.Zulpan.atm jy

*Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Pengecatan Dan Perbaikan PAUD Di Perbatasan.*Sambas, Kalbar – 5 personel Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Pos Berjongkong dipimpin Danpos Letda Inf M. Aris bersama Karang Taruna Karya Bhakti pengecatan dan perbaikan Paud di desa Trans Sebunga, Kec.Sanjingan Besar, Kab.Sambas.Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Pada Rabu (28/09/2021).Dansatgas mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh personel pos Berjongkong setelah melihat kondisi PAUD Mulia Kasih di Desa Trans Sebunga, Kec.Sanjingan dalam keadaan cat yang pudar dan beberapa bagian permainan anak yang sudah tidak layak dan membahayakan bagi anak-anak.Melihat kondisi ini Danpos Berjongkong berinisiatif mengajak anggota Karang Taruna Desa Trans Sebunga untuk melaksanakan pengecatan dan perbaikan arena permainan agar anak-anak bersemangat kembali dalam belajar dan bermain di PAUD Mulia Kasih, terang Dansatgas.“Kegiatan ini merupakan bentuk kemanggulan TNI bersama Rakyat dan juga sebagai bentuk kepedulian Satgas Pamtas terhadap kemajuan pendidikan usia dini di perbatasan,” ujar Dansatgas.Di tempat terpisah Danpos Berjongkong Letda Inf M. Aris mengatakan dengan adanya kegiatan Karya Bhakti pengecatan dan perbaikan sarana permainan ini diharapkan dapat membuat semangat belajar bagi anak-anak usia dini dapat meningkat dan juga menjaga keamanan pada saat berada di arena permainan yang ada di PAUD.“Pembentukan karakter terhadap anak perlu dilakukan sejak dini sehingga kita perlu menyiapkan tempat bermain dan belajar agar aman dan nyaman dipergunakan,” ujar Danpos.Ibu Ariyani (45) selaku Ketua PAUD Mulia Kasih menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Satgas Pamtas Yonif 643/Wns yang sudah bekerja membantu memperbaiki dan mengecat PAUD Mulia Kasih sehingga menjadi lebih rapi, bersih dan nyaman. (Pen Satgas Pamtas 643).Demianus. A

*Cegah Lakalantas Anggota Satgas Yonif 144/Jy Bantu Anak SDN 05 Lewat Penyebrangan di Perbatasan*Seriang, Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY bantu anak SDN 05 menyeberangkan setelah pulang sekolah cegah Lakalantas di desa Seriang Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau.Rabu (29/09/2021).Kecelakaan lalulintas dapat terjadi dimana saja tidak hanya di kota besar, pedesaan maupun jalan perbatasan juga pasti dapat terjadi kecelakaan lalulintas baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki, seperti yang dilakukan oleh anggota Satgas Kami Pos Seriang Ssk 1 membantu menyeberangkan anak SD yang pulang dari sekolah, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa sayang kepada anak-anak agar terhindar dari kecelakaan."Kendaraan disini sering lewat maka dari itu kita harus waspada nama nya saja jalan lintas", harapannya anak-anak SDN 05 ini bisa pulang dengan selamat dan nyaman dalam menuntut ilmu di perbatasan", ujarnya.Dikatakannya salah satu Wali murid Hermanus sangat mengapresiasi sekali atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah perduli menyeberangkan anak-anak SDN 05",kami pun merasa senang atas kegiatan ini jadi kami terbantukan dan timbul rasa tenang,dikala anak kami pulang dari sekolah menuju ke rumah dengan selamat", Pungkasnya.Serka Jumali bersama tiga rekannya saling bekerjasama dalam menyeberangkan anak-anak sekolah agar terhindar dari kecelakaan", kendaraan yang melintas disini dengan kecepatan tinggi jadi kita harus hati-hati", imbuhnya.Kegiatan ini berjalan dengan lancar serta selalu menerapkan protokol kesehatan.(Pen Yonif 144/JY). Hendrik Pieter

*Pangdam I/BB Dampingi Presiden RI Tanam Mangrove di Pantai Raja Kecik Bengkalis*Bengkalis - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, turut mendampingi Presiden RI, Ir Joko Widodo menanam mangrove di bibir Pantai Raja Kecik Pulau Bengkalis, Desa Muntai Barat, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, Selasa (28/9/2021). Presiden tiba di Pulau Bengkalis dengan menggunakan Heli Super Puma TNI AU, setelah sebelumnya terbang dari Lanud Halim Perdana Kusuma dan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin, Riau, dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia.Penanaman pohon bakau untuk mencegah abrasi pada bibir pantai ini dilakukan Presiden bersama Gubernur Riau, Syamsuar, Bupati Bengkalis, Kasmarni, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat Pulau Bengkalis. Proses abrasi di bibir pantai Pulau Bengkalis terutama di Desa Muntai Barat saat ini sudah cukup mengkhawatirkan. Puluhan hektare tanah di desa ini sudah menjadi lautan, sehingga mengeser garis bibir pantai. Bahkan permukiman warga bahkan kuburan sudah jatuh ke laut akibat abrasi. Dari penjelasan Gubernur Riau kepada Presiden Jokowi diketahui, abrasi terjadi dikarenakan dua hal. Yakni oleh karekteristik pulau yang bertanah gambut serta tingginya hantaman gelombang laut pada bulan-bulan tertentu. Proses abrasi juga diperparah oleh rusaknya vegetasi hutan mangrove akibat aktivitas penebangan secara ilegal dan pembukaan tambak udang. Usai melakukan penanaman mangrove, Presiden Jokowi beserta rombongan kembali menuju Lanud Roesmin Nurjadin untuk kemudian bertolak ke Bandara Hang Nadim Batam, Kepri. Seluruh rangkaian kegiatan Presiden dilakukan dengan penerapan Protokol Kesehatan yang ketat. Turut serta dalam rombongan Presiden, antara lain Mensesneg, Pratikno, Sekretaris Militer Presiden, Marsda TNI M Tonny Harjono, Komandan Paspampres, Mayjen TNI Tri Budi Utomo, serta Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin. Sementara Pangdam I/BB dan Gubernur Riau didampingi Kapolda Riau, Danrem 031/WB, unsur Forkopimda Riau lainnya, serta sejumlah PJU TNI-Polri wilayah Riau.(Pendam I/BB) Demianus A

*Melalui Anjangsana Satgas Yonif 512/QY Jalin Hubungan Harmonis Dengan Warga Perbatasan*Keerom - Anjangsana merupakan salah satu metode yang digunakan oleh TNI untuk selalu berada di tengah masyarakat, seperti yang dilakukan oleh Pos Kalipay Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY di Kampung Pund, Distrik Waris, Kabupaten Keerom. Senin (28/09/2021)Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat menjelaskan, anjangsana merupakan kegiatan yang wajib dilakukan, dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan."Anjangsana merupakan kegiatan rutin, melalui anjangsana kita dapat mengetahui kondisi masyarakat dan perkembangan situasi yang ada di wilayah" ungkap Dansatgas.Dengan kedekatan yang tercipta antara TNI dengan masyarakat melalui kegiatan anjangsana, masyarakat akan lebih terbuka dan ikut berpartisipasi dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan.Dalam kesempatan anjangsana tersebut, Wadanpos Kalipay Serda Zamroni mengajak warga terutama para lansia untuk selalu menjaga kesehatan dan berobat ke Pos apabila ada yang sakit."Saya menyampaikan kepada warga agar selalu menjaga kesehatan, apabila ada warga yang sakit saya sampaikan untuk berobat ke Pos, pasti kami bantu obati" ungkap Zamroni.Salah satu warga Kampung Pund yang bernama Marin Amo (59) mengungkapkan dirinya sangat senang dengan anggota Pos TNI yang sering berkunjung ke kampungnya.Menurutnya, selama ini anggota Pos Kalipay selalu membantu dan ikut bersama-sama dalam kegiatan yang diadakan di Kampung Pund.Dengan kegiatan-kegiatan dan pelayanan yang telah diberikan diharapkan masyarakat benar-benar merasakan keberadaan Pos Satgas Yonif Mekanis 512/QY.(Pen Yonif 512/QY)Rudy Kawinda

Warga turut serta membantu pembuatan Drainase Jalan pada TMMD ke 112KOTABARU - Pembuatan jalan sepanjang 6000 Meter di Desa Rampa Manunggul terus dikerjakan oleh Satgas TMMD ke 112. Pada pelaksanaannya Satgas TMMD bersama warga juga membuat Drainase.Dalam pembuatan Drainase meskipun ada alat berat yang membantu pelaksanaannya tetapi warga juga tetap ikut membantu dalam pelaksanaan pembuatannya.Warga juga sangat antusias dalam pengerjaan penggalian lubang jalur Drainasenya. Senin(27/09/2021)Menurut salah satu warga mereka melakukannya dengan ikhlas dan dalam pengerjaannya kami sangat bersemangat karena ini untuk kebaikan desa kami juga. Oleh karena itu kami harus ikut membantu.Diharapkan Drainase ini juga dapat selesai sebelum waktu yang di tentukan.(pen1004) Abd. Azis

Pembangunan Gapura TMMD ke-112 Capai 62 Persen BARABAI-Meski diluar program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 tahun 2021, pembangunan gapura di titik 0 pada sasaran perbaikan mutu jalan terus berlanjut.Sampai dengan hari ke-15 pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 Kodim 1002/HST pembangunan Gapura TMMD sudah mencapai 62 persen dan pengecoran tiang gapura berjalan dengan lancar dilanjutkan dengan pembuatan pilar gapura. Selasa (28/09/21) pagi waktu setempat Hal tersebut disampaikan oleh Danramil 1002-08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto selaku Komandan Setingkat Kompi (Dan SSK) saat melakukan pengecekan di lokasi TMMD ke-112 tahun 2021 di desa Rantau Keminting Kec.Labuan Amas Utara Kab.Hulu Sungai Tengah (HST).Dandim 1002/HST Letkol Inf Muh Ishak HB, melalui Danramil 08/Labuan Amas Utara Kapten Inf Lilis Sutanto mengatakan pembangunan gapura ini merupakan hadiah kepada warga masyarakat desa Rantau Keminting dan sebagai tanda bahwa pernah ada TMMD di wilayah ini,"terangnya.Meskipun pembangunan gapura ini diluar program TMMD, kami bertekat untuk menyelesaikan bangunan tersebut sampai selesai dan tuntas ,"imbuhnyaSemoga pembangunan gapura ini bisa berjalan lancar dan selesai tepat waktu,"harapnya.(pendim1002).Rudy. Jawinda

Brigjen TNI Achmad Fauzi Spontanitas Gandeng Tuna Netra Yang Antusias Ingin di VaksinBogor, Vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi sangatlah penting bagi siapapun, dikarenakan Vaksinasi dapat meningkatkan imunitas tubuh seseorang hingga dapat meminimalisir penularan corona virus disease 19. Oleh karena itu maka tidak salah kalo akhirnya warga masyarakat berlomba untuk mendapatkan imunisasi Covid-19. Hal itu disampaikan oleh Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. selaku Komandan Korem 061/SK, Senin (27/9).Salah satu lokasi pelayanan Vaksinasi yang banyak diserbu warga masyarakat adalah Mako Yonif 315/Grd. Dilokasi tersebut, serbuan Vaksinasi gelaran Korem 061/SK yang sudah dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu selalu dipadati warga masyarakat yang ingin divaksin, salah satunya adalah seorang pria tunanetra atas nama Wiryadi umur 60 tahun yang hari ini datang ke Yonif 315 untuk mendapatkan vaksin covid-19. Saat melihat kehadiran pria tunanetra itu, Danrem pun secara spontanitas membantu menangani pria tersebut, dari awal antrian hingga tahap akhir. Dengan harapan agar pria tunanetra tersebut merasa nyaman saat melaksanakan vaksinasi." Kegiatan serbuan vaksinasi di wilayah jajaran Korem 061/SK sampai hari ini yaitu mencapai 585.095 orang. Yang mana pelayanan vaksinasi ini kami berikan bagi siapapun. Termasuk kaum disabilitas dan para tunanetra. Kami akan melayani semua yang ingin divaksin, dengan persyaratan harus mematuhi tatacara pelaksanaan vaksin..tetapi marilah kita berikan prioritas contohnya untuk kaum disabilitas atau seperti tuna netra dan orang orang jompo " Ujar Danrem.Kemudian lanjutnya, bahwa Ia berharap kepada warga masyarakat yang belum divaksin untuk segera melakukan vaksinasi, dapat dipastikan vaksin ini aman. Sudah terbukti dengan data dan fakta, bahwa 99 orang dari 100 orang warga yang meninggal saat menjalani isoman karena terpapar Covid-19, ternyata belum divaksin. " Oleh karena itu marilah kita saling menjaga dan saling melindungi agar tidak terpapar covid-19. Salah satunya dengan cara Vaksinasi. Vaksin ini aman dan sehat. " Pungkasnya.Sumber: Penrem 061/SK.Hendrik.Pieter

: Presiden, DPR, dan Dewan Pers Dipastikan Beri Keterangan di MK Jakarta- Presiden Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, dan keterangan pada sidang lanjutan uji materi Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers dalam perkara: Nomor 38/PUU-XIX/2021 pada 11/10/2021.  Kepastian itu disampaikan Panitera MK melalui surat panggilan sidang yang ditujukan kepada kuasa hukum pemohon tertanggal 27/9/2021. Hal itu disampaikan Ketua Majelis Hakim MK Arief Hidayat sebelum menutup Sidang lanjutan uji materi Pasal 15 ayat (2) huruf f dan ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, akan berlangsung pada 11/10/2021 pukul 11 siang di ruang Sidang Pleno lantai 2 Gedung Mahkamah Konstitusi Jakarta dan alan disiarkan secara langsung melalui chanel youtube resmi milik Mahkamah Konstitusi. Kuasa hukum pihak pemohon Vincent Suriadinata membenarkan surat panggilan yang dilayangkan MK melalui surat nomor 344.38/PUU/PAN.MK/PS/09/2021 yang ditandatangani Panitera Muhidin. "Kami sangat mengapresiasi keputusan majelis hakim yang akan mendengarkan keterangan dari Presiden, DPR, dan Dewan Pers pada sidang nanti. Ini makin memperjelas uji materi  UU Pers yang diajukan pemohon," ujar Vincent. Sementara itu, Hence Mandagi selaku salah satu pemohon mengatakan, keterangan pihak presiden dan DPR, serta Dewan Pers selaku pihak terkait sangat penting untuk bahan pertimbangan majelis hakim dalam memutus perkara UU Pers ini. "Saya berharap dari keterangan 3 pihak yang dihadirkan dalam sidang nanti akan menambah keyakinan majelis hakim untuk mengabulkan permohonan kami," kata Mandagi yang juga menjabat Ketua Dewan Pers Indonesia dan Ketua LSP Pers Indonesia. ***Tiding. Karaeng

Andi Lestari, Apresiasi Karang Taruna Kecamatan Talawi Yang Bagikan Masker Ke Masyarakat Talawi | 25 -09-2021,- Anggota DPRD Batu Bara Andi Lestari yang juga Bendahara Karang Taruna Kabupaten memberi apresiasi kepada para pengurus Karang Taruna Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara yang secara cepat telah membagikan masker dan vitamin C kepada masyarakat. Saya sangat bangga kata Andi Lestari,  anggota komisi III DPRD Batu Bara dari Fraksi Partai Bulan Bintang ( PBB ) baru siang tadi kita rapat kordinasi dan bagikan masker serta vitamin C, sore ini saya berkunjung bersama Ketua Karang Taruna Nanda Oktavian dan Sekretaris Riky Ramadhan, masker dan vitamin C, telah dibagikan kemasyarakat. Hal tersebut ditegaskan Andi Lestari kepada para pengurus Karang Taruna Kecamatan Talawi, ketika meninjau penyerahan masker dan vitamin C dari Karang Taruna kepada masyakat yang tidak memakai masker di sepanjang jalan talawi, Sabtu sore 25/09. Sebelumnya, pembagian masker dan vitamin C diserahkan kepada para Ketua Karang Taruna Kecamatan se Batu Bara, oleh Nanda Oktavian selaku Ketua didampingi Sekretaris Riky Ramadhan dan Bendahara Andi Lestari seusai rapat koordinasi pengurus Karang Taruna se Batu Bara, Sabtu 25/09 di Aula Kantor Camat Air Putih, Indra Pura. Ketua Karang Taruna Nanda Oktavian dalam sambutan nya menjelaskan bahwa masker dan vitamin C merupakan bantuan Menteri Sosial RI Tri Risma Harini yang diserahkan ke Karang Taruna Kabupaten Batu Bara untuk dibagikan ke masyarakat. Untuk itu kepada para pengurus Karang Taruna Kecamatan yang diserahkan secara simbolis kepada Ketua Karang Taruna Kecamatan Medang Deras M. Ganti dan Kecamatan lima puluh Madan Dalimunte agar bisa diteruskan ke Karang Taruna Desa dan Kelurahan untuk diserahkan ke masyarakat. Nanda juga mengingatkan bahwa tanggal 26 September 2021 merupakan HUT Karang Taruna ke 61, karenanya mari kita ikuti puncak acara melalui virtual minggu 26 September 2021, jam 10.00 Wib. Arifin

*Tiga Kali Ganti Kapolsek Kebon Jeruk, Penangkapan DPO Santoso Gunawan Selalu Gagal*Jakarta – Santoso Gunawan (61 tahun), tersangka kasus tindak pidana pengeroyokan, hingga saat ini belum berhasil alias gagal ditangkap oleh aparat Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat. Padahal, tersangka Santoso Gunawan ini telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) lebih dari setahun, tepatnya sejak 28 Agustus 2020 lalu.Kasus ini sebenarnya sudah berjalan lebih dari 5 tahun sejak dilaporkan pertama kali oleh korban pengeroyokan Denny Darwis (40), warga Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada 27 Juli 2016. Setelah melalui proses penyelidikan dan penyidikan yang cukup lama, pada 28 Agustus 2020 Santoso Gunawan ditetapkan sebagai kriminal pelarian sehingga harus masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO.Aneh bin ajaib, sang DPO Santoso Gunawan sesungguhnya tidak keman-mana. Orang ini tetap beraktivitas seperti biasa di kantornya, di Jl. Pioner No. 5, RT.11/RW.15, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta – 14440, telepon (021) 6624079. Tetapi hingga berita ini naik tayang, sang DPO masih bebas gentayangan keman-mana, bahkan mondar mandir ke Polsek Kebun Jeruk, Polres-polres di Jakarta, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Mabes Polri.“Hingga hari ini, sudah berganti Kapolsek Kebon Jeruk sebanyak tiga kali, namun si DPO belum juga bisa ditangkap,” cerita korban Denny Darwis kepada Ketua Umum PPWI, Wilson Lalengke, beberapa waktu lalu saat korban datang mengadukan nasibnya ke Sekretariat Nasional Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI).Korban Denny Darwis menceritakan kronologis kejadian bahwa kasus ini bermula saat korban bekerja sama (joint operation) dengan perusahaan Santoso Gunawan, PT. Putra Teknik Perkasa Genset. Pemilik perusahaan ini membantu menebus Sertifikat Hak Milik (SHM) atas lahan dan unit rumah di atasnya yang berlokasi di Perum Green Garden Blok P.3 No. 61, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. SHM atas nama Denny Darwis itu ditebus dari Bank ANZ (saat ini bernama Bank DBZ) pada Mei 2014.Namun, tidak berapa lama berselang, tiba-tiba Santoso Gunawan mengklaim bahwa tanah dan unit rumah tersebut adalah miliknya. Klaim kepemilikan tersebut didukung dengan Sertifikat Hak Milik yang tadinya atas nama Denny Darwis, berganti menjadi atas nama Santoso Gunawan. Santoso Gunawan bahkan kemudian menggugat perdata atas SHM tersebut ke PN Jakarta Barat, meminta pengadilan memberikan pengesahan SHM itu sebagai miliknya, namun gugatan tersebut ditolak majelis hakim yang mengadilinya.Perselisihan dan saling klaim antara kedua belah pihak berbuntut pada penyerangan bersama-sama (pengeroyokan) terhadap Denny Darwis dan keluarga di kediamannya di Perum Green Garden Blok P.3 No. 61 itu oleh Santoso Gunawan bersama centeng-centengnya. Bangunan rumah Denny Darwis juga tidak luput dari pengrusakan parah. Pengeroyokan dan pengrusakan yang terjadi pada 27 Juli 2016 itu selanjutnya dilaporkan ke Polsek Kebon Jeruk, Polres Metro Jakarta Barat, dengan Laporan Polisi Nomor: 158/K/VII/2016/RESTROJAKBAR/SEKTOR KJ, tanggal 27 Agustus 2016.Penyidik Polsek Kebon Jeruk kemudian melakukan penyedilikan dan penyidikan terhadap para oknum yang terlibat tindak pidana pengeroyokan atas Denny Darwis, dan menetapkan Santoso Gunawan sebagai tersangka. Berkas perkara oknum pengusaha supplier genset import dari China itu sudah P-21 alias sudah lengkap dan diterima oleh Kejaksaan Negeri Jakarta Barat. Kejari Jakarta Barat selanjutnya meminta agar dilakukan P-21 tahap 2, yakni penyerahan berkas perkara bersama tersangkanya sejak tahun lalu.Wilson Lalengke yang menerima pengaduan Denny Darwis itu menyatakan sangat prihatin atas kinerja oknum aparat yang menangani kasus tersebut. Tokoh pers nasional yang dikenal getol memberitakan kebobrokan oknum polisi di berbagai tempat itu menyampaikan bahwa dirinya sangat menyayangkan atas perlakuan diskriminasi hukum yang dipertontonkan dengan pongahnya oleh oknum-oknum polisi dimana-mana.“Saya sempat menelpon Kapolsek Kebon Jeruk saat korban mengadukan nasibnya ke PPWI Nasional, waktu itu kapolseknya masih Kompol Robinson Manurung, mempertanyakan mengapa si DPO Santoso Gunawan belum ditangkap? Dengan santainya dia menyalahkan Kejari yang katanya belum bersedia menerima tersangka Santoso Gunawan itu. Begitu parahnya para oknum itu mempermainkan hukum di negeri ini,” beber alumni PPRA-48 Lemhannas RI tahun 2012 kepada media, Senin, 27 September 2021.Dari selentingan informasi yang dikumpulkan redaksi media ini, rupanya pengusaha Santoso Gunawan bisa berlenggang-ria di tengah ‘kejaran pura-pura, pura-pura dikejar’ polisi terhadapnya ini, karena diduga kuat sang DPO itu punya backing berinisial Kompol TG di Paminal Divpropam Mabes Polri. “Saya sudah sempat menelepon kenalan saya yang tugas di Divpropam Mabes Polri, katanya memang ada oknum Kompol TG di sana, namun dia tidak mau banyak bicara terkait oknum TG tersebut,” ungkap Wilson.Terkait dengan kasus pengeroyokan terhadap warga Denny Darwis ini, lulusan pasca sarjana Global Ethics dari Birmingham University, England, itu mengharapkan agar Pimpinan Polri, melalui unit terkait pengawasan kinerja aparat di lapangan seperti Itwasum dan Divpropam Mabes Polri, serta Kompolnas sebagai pengawas independen intitusi Polri, untuk benar-benar melaksanakan tugasnya dengan baik dan benar. “Warga bangsa ini hanya butuh keadilan hukum, perlakuan yang sama di depan hukum. Kita tidak minta lebih. Para penegak hukum itu janganlah menjadikan hukum dan aturan perundangan yang ada untuk semata-mata mencari keuntungan pribadi. Jangan jadikan hukum sebagai sawah-ladang aparat. Akibat korban tidak punya uang, penyelesaian kasusnya dipersulit, dihambat, bahkan dikuburkan,” ujar Wilson Lalengke dengan nada lesu.Apalagi saat ini, tambahnya, Kapolsek Kebon Jeruk dijabat oleh Kompol Slamet Riyadi [1], oknum Kapolsek yang mengkriminalisasi 4 wartawan beberapa waktu lalu [2]. “Bakal tambah nyaman aman sentosa itu si DPO Santoso Gunawan, Mapolseknya dipimpin oknum Kompol Ceng-li [3],” kata pria paruh baya ini dengan nada makin miris. (APL/Red)Catatan:[1] Diduga Sebarkan Berita Bohong, Kapolsek Kalideres Dilaporkan ke Propam; https://pewarta-indonesia.com/2020/07/diduga-sebarkan-berita-bohong-kapolsek-kalideres-dilaporkan-ke-propam/ [2] Kapolsek Sebar Kebohongan melalui Konferensi Pers, PPWI: Memalukan! Pakai Uang Negara untuk Produksi Hoax; https://pewarta-indonesia.com/2020/07/kapolsek-sebar-kebohongan-melalui-konferensi-pers-ppwi-memalukan-pakai-uang-negara-untuk-produksi-hoax/ [3] Ceng-li adalah ungkapan yang disampaikan Kompol Slamet kepada Wilson Lalengke ketika disambangi di Mapolsek Kalideres untuk mempertanyakan tindakan kriminalisasi terhadap 4 wartawan media online www.bidikfakta.com dan pelepasan oknum Provost Polda Metro Jaya yang terlibat bersama 4 wartawan itu dalam kasus dugaan pemerasan terhadap rentenir pegadaian lebih dari 500 buah Kartu Jakarta Pintar (KJP). “Pak Wilson gak bisa ceng-li sih,” kata Kompol Slamet menanggapi protes Ketum PPWI yang terkenal anti korupsi dan pungli tersebut. Hendrik. Pieter

PRESS Release Untuk Rekan-rekan Wartawan di SPRI, Mohon Kiranya berkenan memuat berita Adanya Pergub Yang Diskriminasi Terhadap Pers====================Kejati Riau Tegas, Tidak Terlibat Soal Pergubri, Dan Tidak Menemukan Dasar Hukum Pasal 15Bola panas terkait Peraturan Gubernur Riau Nomor 19 Tahun 2021 tentang kegiatan Penyebarluasan Informasi Penyelenggaraan Pemerintahan di Lingkungan Pemprov Riau semakin terungkap, pasalnya Kajati Riau yang diwakili oleh Kasi Penyidikan, Risky, SH,.M.H dalam diskusi hari ini bersama ketua organisasi Pers mengaku tidak mengetahui apa dasar hukum pasal 15 ayat (3) poin b c dan h.Pernyataan itu dengan tegas disampaikan oleh Risky, yang di dampingi oleh rekan sejawatnya, Rudy, S.H.,M.H,.dan Kasi Penkum Kejati Riau, Marvelous, S.H,.M.H keapada sejumlah Ketua Organisasi Pers yang terus meminta gubernur Riau, agar mencabut peraturanya karena di nilai sarat dengan kejanggalan.,"Jujur saya sampaikan disini, sesungguhnya, kami tidak tahu soal bagaimana proses pembentukan pergub yang konflik saat ini, yang kami ketahui adalah, saat pergub menuai masalah, baru pihak Kominfo dan dari Sekwan DPRD Riau buat FGD dengan kita, dan kami sampaikan disitu, apa dasar hukum pasal 15 soal terverifikasi Dewan Pers dan UKW menjadi syarat? sampai saat ini kami tidak mengetahui apa dasarnya," sebut Risky heran.Menurutnya dari perspektif Peraturan perundang-undangan yang berlaku, pasal 15 Pergubri tersebut di nilai bertentangan dengan undang-undang yang lebih tinggi atau tidak memenuhi asa Lex superiori derogat legi inferiori, sebab masih menurut Risky yang baru menjabat hitung bulan di Kejati Riau itu, bahwa sepanjang pasal yang mengatur tentang perusahaan Pers dan wartawan dalam pergub tidak memiliki dasar hukum, maka dengan sendirinya pasal itu tidak berlaku demi hukum.,"Saya kira ini sederhana saja ya, jika ada norma yang mengatur Pers disitu, tentunya harus ada dasar hukumnya, itu yang kami pertanyakan saat mereka (Kominfo_red) dan pihak Sekwan DPRD Riau adakan FGD dengan kami, nah, itu belum ada kami tahu, artinya ini kan ada masalah, seharusnya itu dicabut oleh gubernur," jelas Risky.Bahkan oleh Risky menyebutkan, sejatinya pergub tersebut bertujuan baik, yakni untuk membuat ketentuan yang bertujuan menghindari perilaku korupsi dalam penggunaan anggaran publiaksi di Pemerintah provinsi Riau, misalnya antara PPTK dan pihak-pihak media yang justru menerima sejumlah uang dari pemerintah tetapi tidak memberikan prestasi, yaitu bukti kinerja media dalam memberitakan pembangunan atau program pemerintah, yang seharusnya jadi fokus Pemerintah, bukan soal pengaturan Terverifikasi Perusahaan dan UKW.,"Yang penting dalam rangka penggunaan anggaran publiaksi ini adalah bagaimana anggaran itu dilaksanakan sesuai dengan perjanjian antara pemerintah dengan pihak media, artinya Pemerintah memberikan sejumlah uang, dan media memberikan prestasi, yaitu bentuk pemberitaan yang real, bukan fiktif, atau hanya berkas LPJ yang dibuat-buat, itu yang harusnya jadi fokus, dan selama itu dilakukan dengan baik, tidak ada masalah, karena tidak ada unsur korupsinya dan kerugian keuangan negara," lanjut Risky.Risky juga berfikir agar Gubernur Riau dapat segera menyikapi hal ini dengan bijaksana dan sesuai prinsip dasar hukum yang benar dan prinsip keadilan bagi seluruh rakyat, bukan sebahagian.,"Begini aja, kami akan coba agar semua pihak dapat duduk bersama untuk menyamakan persepsi soal kekeliruan ini, dan Gubernur, DPRD Riau dan sejumlah organisasi Pers yang mewakili para wartawan dan perusahaan Pers bisa menyelesaikan ini secara bersama-sama dan semua punya hak yang sama, dan tidak boleh aturan bertentangan dengan undang-undang, yang penting hindari segala bentuk perilaku korupsi yang bisa merugikan keuangan negara, kegiatan publikasi sepanjang benar dilaksakan pihak media tidak ada masalah hukum," pungkasnya.Risky juga mengakui, kerap mendengar bahwa terkait terverifikasi perusahaan Pers dan UKW tidak pernah di himbau oleh Dewan Pers sebagai syarat untuk Kerjasama di Pemerintahan.,"Ya saya kan banyak juga itu kenal para wartawan saat bertugas di Kepri, tidak Pernah ada pergub macam ini, dan pernah ada isunya, tetapi kemudian dicabut, karena memang tidak ada dasar hukumnya, dan Dewan Pers juga yang kami tahu tidak mengatakan bahwa terverifikasi perusahaan Pers dan UKW menjadi syarat bagi kerjasama media," imbuhnya.Menurutnya, jika pihak Pemrov Riau bisa menyadari permasalahan tersebut, seharusnya Gubernur Riau Drs Syamsuar harus mencabut Pergub itu dengan sendirinya.(Boyke)Demianus.A

*Diduga Bawa Senpi, Tiga Pelaku Pengancaman Wartawan FHI Dipolisikan*BEKASI – Diduga membawa senjata sejenis senjata api (Senpi) tiga pelaku pengancaman terhadap Jatnika Surya Utama (JSU) wartawan media cetak dan online Fakta Hukum Indonesia (FHI) di laporkan ke Polres Metropolitan Bekasi Kota.Kejadian berawal pada pada Minggu, (26/9/21) sekira pukul 11.00 WIB, rumah JSU warga Rawa Roko Bojong Rawa Lumbu RT 001/RW 001 Kelurahan Bojong Rawa Lumbu Kecamatan Rawa Lumbu Kota Bekasi didatangi oleh tiga orang laki-laki inisial NS, S dan M.“Saya kaget ada yang ketok pintu lalu saya buka dan ternyata ada empat orang laki-laki di depan rumah saya, salah satu dari mereka adalah RT saya, yang tiga orang saya tidak kenal, sementara suami sedang di luar," kata Erni Suherni istri JSU kepada awak media, di halaman Mapolres Kota Bekasi.Selanjutnya Erni pun saat itu menghubungi suaminya untuk segera pulang, mengingat satu diantara tiga tamu tersebut berbicara dengan suara tinggi seperti emosi."Saya takut terjadi apa-apa dan langsung telpon suami saya supaya segera pulang, dan sesampainya di rumah, suami saya langsung di bentak suruh ikut dan masuk ke dalam mobil, saya ikut tidak boleh, bahkan RT saya pun tidak boleh ikut, akhirnya suami saya dibawa entah kemana," ujar Erni.Selanjutnya, Jatnika Surya Utama (JSU) menyampaikan bahwa di dalam mobil dirinya di intimidasi di introgasi, diancam akan dibuang di tol bahkan diancam akan di tembak menggunakan sejenis senjata api.Dalam perjalanan menuju rumah Sanam Syahrial rekanan JSU yang berada di Kp. Pulo Sumber Jaya Tambun Selatan Kabupaten Bekasi, JSU terus mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dan penuh ancaman."Betul saya dipaksa masuk kedalam mobil untuk menuju rumah rekan saya, diperjalanan hingga sampai di rumah Sanam, saya diancam akan ditembak, dibolongin di bentak-bentak di intimidasi, di introgasi hingga saya shock tidak ada celah untuk melakukan pembelaan atau berbicara apapun," papar JSU.Sementara itu, Ade Muksin selaku Ketua PWI Peduli Bekasi sekaligus Pemimpin Redaksi Media Cetak dan Online Fakta Hukum Indonesia (FHI) mengatakan bahwa peristiwa yang menimpa JSU harus diusut sampai tuntas."Saya percayakan sepenuhnya pada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kejadian yang menimpa JSU wartawan FHI dan ini akan kami kawal bersama rekan-rekan wartawan," ungkap Ade.Ade menambahkan, apapun yang melatar belakangi peristiwa tersebut, ancaman dengan menggunakan senajata api, mengintimidasi, mempersekusi dinilai perlu adanya tindakan lanjutan dari pihak yang berwajib."Apapun itu, yang namanya sudah mengancam, terlebih menggunakan sejenis senpi, tetap tidak dibenarkan di dalam hukum, jadi si pelaku pengancaman harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya," pungkas Ade. (Red) Hendrik. pieter