Posts

Showing posts from November, 2021

*Intens Lakukan Pengobatan Terhadap Warga, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/wns Terima Senjata Rakitan Di Perbatasan.*Sambas, Kalbar – Seringnya *Intens Lakukan Pengobatan Terhadap Warga, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/wns Terima Senjata Rakitan Di Perbatasan.*Sambas, Kalbar – Seringnya pengobatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns menerima penyerahan senjata rakitan jenis Boman dari warga Warga Dusun. Sungai Tengah, Desa. Sebubus, Kec. Paloh, Kab. Sambas.Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Rabu (01/12/2021).Awal mula bapak Musliad (54) warga Dusun. Sungai Tengah mendatangi Pos Sungai Tengah meminta tolong kepada Danpos Sungai Tengah agar tenaga kesehatan pos Sungai Tengah memeriksa kondisi istrinya di karenakan sering merasakan pusing dan sakit kepala, terang Dansatgas.Atas permintaan tersebut secara responsif Danpos Sungai Tengah memerintahkan tenaga kesehatan pos Sungai Tengah Pratu Jalaludin dan Prada Restu untuk mengecek kondisi istri dari bapak Musliad di rumahnya di Dusun Sungai Tengah, ucap Dansatgas.Pada saat pengobatan Pratu Jalaludin melihat senjata api jenis Boman di rumah bapak Musliad dan memberikan pemahaman dan menjelaskan larangan memiliki Senjata Api Rakitan dan dampak akibat menggunakan Senjata Api Rakitan tersebut. Darsini bapak Musliad secara sukarela menyerahkan senjata apinya kepada Pratu Jalaludin untuk diamankan di pos, ujar Dansatgas.“Kami selalu memberikan edukasi kepada warga di perbatasan mengenai bahaya dan larangan penggunaan senjata api di rumah, dan hal ini di respon baik oleh warga dengan menyerahkannya secara sukarela,” jelas Dansatgas.Di tempat terpisah Danpos Sungai Tengah Sertu Chandra mengatakan kegiatan pengobatan kepada warga selalu rutin dilakukan oleh tenaga kesehatan pos Sungai Tengah, disini kami juga mengedukasi selain mengenai protkes juga mengenai bahaya dan larangan memiliki senjata api.“Dengan diserahkannya senjata rakitan ini, berarti masyarakat sudah ikut membantu aparat keamanan mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari kepemilikan dan penggunaan senjata rakitan tanpa izin,” ujar Danpos.Bapak Musliad mengatakan senjata api rakitan miliknya di gunakan untuk pengaman diri serta menjaga waletnya apabila ada orang yg berniat kurang baik dan sudah lama dimilikinya. “Melihat ketulusan tenaga kesehatan pos Sungai Tengah mengobati istrinya, dirinya tergerak untuk menyerahkan secara sukarela kepada pos Pamtas,” ujarnya. (Pen Satgas Pamtas 643)./Wns menerima penyerahan senjata rakitan jenis Boman dari warga Warga Dusun. Sungai Tengah, Desa. Sebubus, Kec. Paloh, Kab. Sambas.Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Rabu (01/12/2021).Awal mula bapak Musliad (54) warga Dusun. Sungai Tengah mendatangi Pos Sungai Tengah meminta tolong kepada Danpos Sungai Tengah agar tenaga kesehatan pos Sungai Tengah memeriksa kondisi istrinya di karenakan sering merasakan pusing dan sakit kepala, terang Dansatgas.Atas permintaan tersebut secara responsif Danpos Sungai Tengah memerintahkan tenaga kesehatan pos Sungai Tengah Pratu Jalaludin dan Prada Restu untuk mengecek kondisi istri dari bapak Musliad di rumahnya di Dusun Sungai Tengah, ucap Dansatgas.Pada saat pengobatan Pratu Jalaludin melihat senjata api jenis Boman di rumah bapak Musliad dan memberikan pemahaman dan menjelaskan larangan memiliki Senjata Api Rakitan dan dampak akibat menggunakan Senjata Api Rakitan tersebut. Darsini bapak Musliad secara sukarela menyerahkan senjata apinya kepada Pratu Jalaludin untuk diamankan di pos, ujar Dansatgas.“Kami selalu memberikan edukasi kepada warga di perbatasan mengenai bahaya dan larangan penggunaan senjata api di rumah, dan hal ini di respon baik oleh warga dengan menyerahkannya secara sukarela,” jelas Dansatgas.Di tempat terpisah Danpos Sungai Tengah Sertu Chandra mengatakan kegiatan pengobatan kepada warga selalu rutin dilakukan oleh tenaga kesehatan pos Sungai Tengah, disini kami juga mengedukasi selain mengenai protkes juga mengenai bahaya dan larangan memiliki senjata api.“Dengan diserahkannya senjata rakitan ini, berarti masyarakat sudah ikut membantu aparat keamanan mencegah potensi bahaya yang ditimbulkan dari kepemilikan dan penggunaan senjata rakitan tanpa izin,” ujar Danpos.Bapak Musliad mengatakan senjata api rakitan miliknya di gunakan untuk pengaman diri serta menjaga waletnya apabila ada orang yg berniat kurang baik dan sudah lama dimilikinya. “Melihat ketulusan tenaga kesehatan pos Sungai Tengah mengobati istrinya, dirinya tergerak untuk menyerahkan secara sukarela kepada pos Pamtas,” ujarnya. (Pen Satgas Pamtas 643). Demianus A

Danrem 061/Sk Masuk Pelosok Desa Cibening Kejar Target Vaksinasi Kab BogorBogor, Kepedulian seorang Jenderal bintang satu Brigjen TNI Achmad Fauzi SBogorBogor, Kepedulian seorang Jenderal bintang satu Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. kepada warga masyarakat diwilayah Korem 061/Sk dibuktikannya dengan terus memberikan pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang di Gelar diseluruh jajaran Korem 061/Suryakancana.Selaku Komandan Korem 061/Sk, Brigjen TNI Achmad Fauzi selalu berusaha terus memberikan pelayanan Vaksinasi Covid-19 yang di Gelar diseluruh jajaran Korem 061/Suryakancana.Selaku Komandan Korem 061/Sk, Brigjen TNI Achmad Fauzi selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk warga masyarakat. Bahkan Ia setiap hari menyempatkan diri untuk memantau kegiatan pelayanan Vaksinasi walaupun dihari libur.Untuk membantu pemerintah dalam rangka menanggulangi wabah Covid-19, Korem 061/Sk terus menggelar serbuan dan gerilya vaksinasi diseluruh jajaran Korem 061/Suryakancana. Dimana vaksinasi Covid-19 saat ini menjadi sangat penting, dimana vaksin adalah salah satu upaya untuk meminimalisir penularan coronavirus disease 19 yang sampai saat ini masih terus mewabah. Oleh karena itu maka Korem terus melakukan serbuan vaksinasi hingga gerilya vaksinasi. Hal tersebut disampaikan oleh Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M. kepada awak media usai meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Cibening Kecamatan Pamijahan Kab Bogor, Minggu (28/11)." Kami tiga pilar TNI- Polri dan Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinkes dan RS.Salak mendukung gerakan yang diinisiasi oleh pemerintah pusat. Dan sebagai bentuk dukungannya yaitu kami melaksanakan pelayanan Vaksinasi dibeberapa titik." Terang Danrem lagi.Saya sangat mengapresiasi atas antusiasme warga masyarakat Kabupaten Bogor yang mau ikut melakukan Vaksinasi, karena vaksin ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang, agar seseorang tidak dengan mudah tertular virus covid-19. Itu artinya vaksin ini sangatlah penting untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Tambah Danrem lagi." Mari kita dukung program pemerintah dalam menanggulangi wabah pandemi global covid-19 dengan Vaksinasi nasional." Pungkasnya.Untuk secara keseluruhan, Vaksinasi gelaran Korem 061/Sk telah mencapai 841.741 orang tervaksin. Yang mana jumlah tersebut adalah rekapitulasi dosis pertama, kedua dan ketiga, dosis pertama sebanyak 531.227 dan dosisi kedua 39.623 serta dosis ketiga 891.Hadir mendampingi Danrem 061/Sk pada kegiatan tersebut yaitu Kasiren 061/Sk kemudian Kasdim 0621/Kab.Bogor, Danramil Cibungbulang, Kabintal Rem, Camat Pamijahan,Kades Cibening serta anggota Koramil dan Polsek Cibungbulang.Sumber: Penrem 061/SK Toding Karaeng

Muh. Husain Syukur Ketua DPD. Aliansi Pewarta Merah Putih Sulawesi selatan. Sangat menyesatkan tuntutan Jaksa KPK kepada tersangka Nurdin Abdullah. hanya 6 Tahun Penjara. Bahwa sangat luar biasa Jaksa KPK.melakukan tuntutan hanya 6 Tahun. Bahwa Jaksa KPK. Sangat lemah dalam melakukan tuntutan hukum terhadap terhadap NA. Mohon Kepada ketua majelis hakim PN Makassar dapat melakukan penuntutan hukum terhadap NA seumur hidup untuk memberikan efek jera terhadap pelaku korupsi Hukum harus ditegakkan Jangan pernah merasa ragu dengan tindakan hukum yang benar.

*Cerdaskan Anak Bangsa Satgas Yonif 144/JY Gadik Matematika SDN 01 di Perbatasan*Sungai Antu, Anggota Satgas *Cerdaskan Anak Bangsa Satgas Yonif 144/JY Gadik Matematika SDN 01 di Perbatasan*Sungai Antu, Anggota Satgas Pam Tas RI-malaysia Yonif 144/JY ikut serta mencerdaskan anak bangsa di SDN 01 desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis, Senin (22/11/2021).Di sela-sela waktu menjaga perbatasan anggota satgas Pos Langau dua ikut serta mencerdaskan anak bangsa,masih ada kekurangan tenaga Pendidik di salah satu sekolah khususnya di SDN 01,bukan jadi penghalang bagi satgas kami untuk berperan serta untuk mencerdaskan anak-anak di Perbatasan.Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa sayang agar anak SD bisa cerdas dan tidak ketinggalan materi pelajaran matematika,serta mengajarkan kedisiplinan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air", Ucapannya.Dikatakannya Alexander Jubin S.pd selaku kepala sekolah", Sekolahan kami memang kekurangan tenaga pendidik khususnya materi pelajaran matematika, terimakasih banyak atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah memberikan ilmu nya untuk mengajarkan kepada anak-anak didik kami", Pungkasnya.Serda Parlin beserta tiga rekannya", sebelum kegiatan belajar mengajar sudah kami kordinasi kan kepada pihak sekolah",kami ingin mencerdaskan anak-anak SDN 1 ini serta bisa belajar hitungan", apalagi mereka masih usia dini", harapannya anak-anak SD N 01 di kemudian hari bisa menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang berprestasi", imbuhnya.",Belajar mengajar di usia dini memang sangat penting dalam mencari ilmu meskipun jauh dari perkotaan dan tinggal di perbatasan",(Pen Yonif 144/JY) desa Sungai Antu Kecamatan Puring Kencana Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis, Senin (22/11/2021).Di sela-sela waktu menjaga perbatasan anggota satgas Pos Langau dua ikut serta mencerdaskan anak bangsa,masih ada kekurangan tenaga Pendidik di salah satu sekolah khususnya di SDN 01,bukan jadi penghalang bagi satgas kami untuk berperan serta untuk mencerdaskan anak-anak di Perbatasan.Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian dan rasa sayang agar anak SD bisa cerdas dan tidak ketinggalan materi pelajaran matematika,serta mengajarkan kedisiplinan wawasan kebangsaan dan cinta tanah air", Ucapannya.Dikatakannya Alexander Jubin S.pd selaku kepala sekolah", Sekolahan kami memang kekurangan tenaga pendidik khususnya materi pelajaran matematika, terimakasih banyak atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah memberikan ilmu nya untuk mengajarkan kepada anak-anak didik kami", Pungkasnya.Serda Parlin beserta tiga rekannya", sebelum kegiatan belajar mengajar sudah kami kordinasi kan kepada pihak sekolah",kami ingin mencerdaskan anak-anak SDN 1 ini serta bisa belajar hitungan", apalagi mereka masih usia dini", harapannya anak-anak SD N 01 di kemudian hari bisa menjadi generasi penerus bangsa Indonesia yang berprestasi", imbuhnya.",Belajar mengajar di usia dini memang sangat penting dalam mencari ilmu meskipun jauh dari perkotaan dan tinggal di perbatasan",(Pen Yonif 144/JY) Yohanes H

*Satgas Pamrahwan Maluku Yonarhanud 11/WBY Gelar Baksos Kesehatan*Maluku, Satgas Pamrahwan Maluku Yonarhanud 11/WBY bekerjasama dengan Remaja *Satgas Pamrahwan Maluku Yonarhanud 11/WBY Gelar Baksos Kesehatan*Maluku, Satgas Pamrahwan Maluku Yonarhanud 11/WBY bekerjasama dengan Remaja Masjid Al-Muhibbin Ds. Mamala, Yayasan Pelangi Maluku, ASR Peduli, Pemda Maluku dan warga sekitar menggelar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup masyarakat desa Morela.(22/11)Pada kesempatan ini, Komandan Satgas Yonarhanud 11/WBY Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P. menyampaikan bahwa “Bakti Sosial Kesehatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di desa Morela serta untuk menjalin hubungan yang baik antara Satgas Yonarhanud 11/WBY dengan masyarakat sekitar".“Kegiatan baksos ini meliputi pengobatan umum, pencegahan PMS dan HIV, sunat massal, bedah minor, cek HIV penyakit kelamin dan pemberian vitamin kepada masyarakat desa Morela secara gratis”. Imbuhnya.Bakti Sosial tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Yonarhanud 11/WBY kepada masyarakat desa Morela serta juga dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.(Pen Yonarhanud 11/WB) Maluku, ASR Peduli, Pemda Maluku dan warga sekitar menggelar kegiatan Bakti Sosial Kesehatan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas hidup masyarakat desa Morela.(22/11)Pada kesempatan ini, Komandan Satgas Yonarhanud 11/WBY Letkol Arh Rendra Febrandari Suparman, S.I.P. menyampaikan bahwa “Bakti Sosial Kesehatan ini diselenggarakan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di desa Morela serta untuk menjalin hubungan yang baik antara Satgas Yonarhanud 11/WBY dengan masyarakat sekitar".“Kegiatan baksos ini meliputi pengobatan umum, pencegahan PMS dan HIV, sunat massal, bedah minor, cek HIV penyakit kelamin dan pemberian vitamin kepada masyarakat desa Morela secara gratis”. Imbuhnya.Bakti Sosial tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Satgas Yonarhanud 11/WBY kepada masyarakat desa Morela serta juga dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.(Pen Yonarhanud 11/WB) Yohabes

*Menhan Prabowo dan Menhan AS Lloyd Austin Bicarakan Kerja Sama Pertahanan*Bahrain – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melakukan *Menhan Prabowo dan Menhan AS Lloyd Austin Bicarakan Kerja Sama Pertahanan*Bahrain – Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin di sela kegiatan kedua Menhan menghadiri the 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Regional Security Summit: The Manama Dialogue 2021 yang digelar di Bahrain, Sabtu (20/11).Dalam pertemuan tersebut, kedua Menhan membahas mengenai pentingnya kerja sama pertahanan antara Indonesia-Amerika Serikat, dan mengapresiasi hubungan bilateral yang telah terjalin antar kedua negara, khususnya dalam sektor militer.Dalam pertemuan ini, Menhan AS juga menyampaikan kebijakan AS untuk tetap mendorong penerapan tatanan berbasis aturan di Indo-Pasifik, yang menjunjung tinggi hukum internasional dengan didasarkan pada prinsip-prinsip bersama.AS juga menegaskan kembali dukungannya atas kepemimpinan Indonesia di kawasan serta pentingnya peran ASEAN.Pembahasan lainnya dalam pertemuan kedua Menhan ini, adalah tentang keamanan regional dan latihan bilateral. (Biro Humas Setjen Kemhan). Serikat (AS) Lloyd Austin di sela kegiatan kedua Menhan menghadiri the 17th International Institute for Strategic Studies (IISS) Regional Security Summit: The Manama Dialogue 2021 yang digelar di Bahrain, Sabtu (20/11).Dalam pertemuan tersebut, kedua Menhan membahas mengenai pentingnya kerja sama pertahanan antara Indonesia-Amerika Serikat, dan mengapresiasi hubungan bilateral yang telah terjalin antar kedua negara, khususnya dalam sektor militer.Dalam pertemuan ini, Menhan AS juga menyampaikan kebijakan AS untuk tetap mendorong penerapan tatanan berbasis aturan di Indo-Pasifik, yang menjunjung tinggi hukum internasional dengan didasarkan pada prinsip-prinsip bersama.AS juga menegaskan kembali dukungannya atas kepemimpinan Indonesia di kawasan serta pentingnya peran ASEAN.Pembahasan lainnya dalam pertemuan kedua Menhan ini, adalah tentang keamanan regional dan latihan bilateral. (Biro Humas Setjen Kemhan).Yohanes H

*Atasi Kesulitan Rakyat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Karya Bhakti Bersihkan Penampungan Air Di *Atasi Kesulitan Rakyat, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Karya Bhakti Bersihkan Penampungan Air Di Perbatasan.*Bengkayang-Kalbar. Responsif dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bersama masyarakat menggelar karya bhakti membersihkan bak penampungan air bersih dan pipa saluran air yang tersumbat, berlokasi di Ds. Siding Kec. Siding, Kab. Bengkayang. Sabtu (20/11/2021)Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau pada Minggu (21/11/2021).Dansatgas menjelaskan, air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting, tidak dapat dipungkiri bahwa air menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia, apalagi pasokan air bersih di Desa Siding hanya mengandalkan satu sumber mata air saja untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat desa Siding termasuk Pos Pamtas Siding.Lanjut Dansatgas, berawal dari tidak mengalirnya pasokan air bersih ke Pos Pamtas Siding dan ke seluruh rumah masyarakat karena terjadi penumpukan sampah dan lumpur di bak penampung air, Danpos langsung berinisiatif mengajak masyarakat melaksanakan gotong-royong bersama untuk membersihkan bak tersebut dan pipa saluran air sebagai tempat distribusi air bersih ke rumah-rumah warga tidak mengalami hambatan, sehingga kebutuhan akan air bersih pun selalu terpenuhi.Terpisah Danpos Siding Serda Heru menambahkan, kegiatan gotong-royong ini sangatlah penting karena penampungan air ini merupakan fasilitas umum yang awalnya banyak mengandung lumpur dengan air yang kotor namun perlu dirawat dengan baik keberadaannya dan ini merupakan upaya kita bersama dalam menjaga bak penampungan air tertap bersih, sekaligus sebagai wujud peran Satgas Pamtas dalam kemanunggalan TNI dan masyarakat."Kami berharap ke depan bak penampungan air bersih tersebut harus tetap dijaga dan dirawat, sehingga warga masyarakat tidak kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan akan air sehari-harinya." Ujar DanposKepala Adat Desa Siding Bpk. Bakas yang juga ikut dalam kegiatan gotong-royong ini mengucapkan terimakasih kepada Pos Pamtas Siding. "Kami sangat terbantu atas kehadiran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, yang turun langsung bersama kami membantu warga membersihkan bak dan saluran air bersih," kata Bakas. (Pen Satgas Pamtas 643) perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bersama masyarakat menggelar karya bhakti membersihkan bak penampungan air bersih dan pipa saluran air yang tersumbat, berlokasi di Ds. Siding Kec. Siding, Kab. Bengkayang. Sabtu (20/11/2021)Hal ini dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau pada Minggu (21/11/2021).Dansatgas menjelaskan, air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting, tidak dapat dipungkiri bahwa air menjadi hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap manusia, apalagi pasokan air bersih di Desa Siding hanya mengandalkan satu sumber mata air saja untuk mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat desa Siding termasuk Pos Pamtas Siding.Lanjut Dansatgas, berawal dari tidak mengalirnya pasokan air bersih ke Pos Pamtas Siding dan ke seluruh rumah masyarakat karena terjadi penumpukan sampah dan lumpur di bak penampung air, Danpos langsung berinisiatif mengajak masyarakat melaksanakan gotong-royong bersama untuk membersihkan bak tersebut dan pipa saluran air sebagai tempat distribusi air bersih ke rumah-rumah warga tidak mengalami hambatan, sehingga kebutuhan akan air bersih pun selalu terpenuhi.Terpisah Danpos Siding Serda Heru menambahkan, kegiatan gotong-royong ini sangatlah penting karena penampungan air ini merupakan fasilitas umum yang awalnya banyak mengandung lumpur dengan air yang kotor namun perlu dirawat dengan baik keberadaannya dan ini merupakan upaya kita bersama dalam menjaga bak penampungan air tertap bersih, sekaligus sebagai wujud peran Satgas Pamtas dalam kemanunggalan TNI dan masyarakat."Kami berharap ke depan bak penampungan air bersih tersebut harus tetap dijaga dan dirawat, sehingga warga masyarakat tidak kesulitan lagi untuk memenuhi kebutuhan akan air sehari-harinya." Ujar DanposKepala Adat Desa Siding Bpk. Bakas yang juga ikut dalam kegiatan gotong-royong ini mengucapkan terimakasih kepada Pos Pamtas Siding. "Kami sangat terbantu atas kehadiran Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, yang turun langsung bersama kami membantu warga membersihkan bak dan saluran air bersih," kata Bakas. (Pen Satgas Pamtas 643) Yohanes

*DI TAPAL BATAS PAPUA, TNI JALIN SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT*Keerom - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/Qy mendatangi *DI TAPAL BATAS PAPUA, TNI JALIN SILATURAHMI DENGAN MASYARAKAT*Keerom - Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/Qy mendatangi salah satu rumah warga yang ada di kampung Wonorejo Arso PIR IV, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, guna untuk mempererat hubungan silaturahmi.Hal ini di sampaikan langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam sebuah rilis beritanya tertulis nya, Jumat (18/11/2021)."Selain menjaga wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami juga selalu berupaya untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada di sekeliling kami agar tercipta hubungan yang baik dengan masyarakat" ungkap Dansatgas.Salah satu tujuan kami dalam mengemban tugas di daerah perbatasan NKRI, ini yang terpenting adalah bisa berhubungan baik dengan masyarakat serta kami ikut berperan untuk memajukan kampung kampung yang ada di wilayah perbatasan NKRI.Dengan melaksanakan kegiatan Anjangsana kami berharap hubungan baik antara masyarakat dan TNI selalu terjaga, serta kami dapat mengetahui kendala yang dialami masyarakat sehingga kami juga dapat membantu untuk menyelesaikannya.Selain itu kami juga tidak pernah berhenti untuk memperhatikan kesehatan masyarakat yang di kampung Wonorejo ini kami selalu rutin keliling kampung untuk memeriksa apakah ada warga yang sedang sakit, jikalau ada kami pun langsung bergegas menuju rumah nya untuk membantu pengobatan nya.(Pen Yonif 512/QY) Wonorejo Arso PIR IV, Distrik Manem, Kabupaten Keerom, guna untuk mempererat hubungan silaturahmi.Hal ini di sampaikan langsung oleh Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam sebuah rilis beritanya tertulis nya, Jumat (18/11/2021)."Selain menjaga wilayah perbatasan Negara Kesatuan Republik Indonesia, kami juga selalu berupaya untuk membantu mengatasi kesulitan-kesulitan yang ada di sekeliling kami agar tercipta hubungan yang baik dengan masyarakat" ungkap Dansatgas.Salah satu tujuan kami dalam mengemban tugas di daerah perbatasan NKRI, ini yang terpenting adalah bisa berhubungan baik dengan masyarakat serta kami ikut berperan untuk memajukan kampung kampung yang ada di wilayah perbatasan NKRI.Dengan melaksanakan kegiatan Anjangsana kami berharap hubungan baik antara masyarakat dan TNI selalu terjaga, serta kami dapat mengetahui kendala yang dialami masyarakat sehingga kami juga dapat membantu untuk menyelesaikannya.Selain itu kami juga tidak pernah berhenti untuk memperhatikan kesehatan masyarakat yang di kampung Wonorejo ini kami selalu rutin keliling kampung untuk memeriksa apakah ada warga yang sedang sakit, jikalau ada kami pun langsung bergegas menuju rumah nya untuk membantu pengobatan nya.(Pen Yonif 512/QY) Demianus A

*Tetap Patuhi Prokes,TNI menyambangi Anak-Anak di Perbatasan Papua*Keerom - TNI melalui Satgas Pamtas RI-PNG Yonif *Tetap Patuhi Prokes,TNI menyambangi Anak-Anak di Perbatasan Papua*Keerom - TNI melalui Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis 512/QY dari pos Waris yang berada diperbatasan di Kampung Banda, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua ,Selasa (16/11/2021) menyambangi desa binaan, dalam kegiatan tersebut anggota pos Waris memberikan penjelasan tentang wawasan kebangsaan dan Kegiatan dilakukan dengan menfaatkan alam terbuka.Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk membekali anak-anak sejak dini tentang pentingnya bela negara."Dalam membekali anak-anak tentang pentingnya bela negara, kami tetap mematuhi Prokes yang berlaku" terang Dansatgas.Salah satu tujuan lain dari pemberian materi wawasan kebangsaan ini agar para anak-anak di perbatasan memiliki rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.Pengetahuan serta pengamalan tentang point-point yang ada di dalam Pancasila dan UUD 1945 juga di berikan oleh anggota Pos Waris dalam kegiatan tersebut.Mengakhiri penjelasannya Dansatgas mengatakan bahwa "Pembentukan karakter sejak dini agar anak-anak memiliki sikap yang lebih patriotik dan disiplin, karena hal tersebut merupakan modal dasar untuk menentukan masa depan dan kemajuan wilayah perbatasan". (Pen Yonif 512/QY) Waris, Kabupaten Keerom, Papua ,Selasa (16/11/2021) menyambangi desa binaan, dalam kegiatan tersebut anggota pos Waris memberikan penjelasan tentang wawasan kebangsaan dan Kegiatan dilakukan dengan menfaatkan alam terbuka.Dansatgas Letkol Inf Taufik Hidayat dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk membekali anak-anak sejak dini tentang pentingnya bela negara."Dalam membekali anak-anak tentang pentingnya bela negara, kami tetap mematuhi Prokes yang berlaku" terang Dansatgas.Salah satu tujuan lain dari pemberian materi wawasan kebangsaan ini agar para anak-anak di perbatasan memiliki rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.Pengetahuan serta pengamalan tentang point-point yang ada di dalam Pancasila dan UUD 1945 juga di berikan oleh anggota Pos Waris dalam kegiatan tersebut.Mengakhiri penjelasannya Dansatgas mengatakan bahwa "Pembentukan karakter sejak dini agar anak-anak memiliki sikap yang lebih patriotik dan disiplin, karena hal tersebut merupakan modal dasar untuk menentukan masa depan dan kemajuan wilayah perbatasan". (Pen Yonif 512/QY) Demianus A

Wujud Pelestarian Seni dan Budaya Bangsa Danrem 061/SK Apresiasi Lomba Paduan Suara Antar Perguruan TinggiBogor, Bertempat di Auditorium LPP RRI Bogor Jl. Wujud Pelestarian Seni dan Budaya Bangsa Danrem 061/SK Apresiasi Lomba Paduan Suara Antar Perguruan TinggiBogor, Bertempat di Auditorium LPP RRI Bogor Jl. Pangrango Nomor 34 Kelurahan Babakan Kecamatan Bogor Tengah Kota Bogor Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M. kegiatan Grand Final lomba paduan suara antar Perguruan Tinggi Kota Bogor, Selasa (16/11). Adapun peserta paduan suara yang berhasil sampai ke Grand final yaitu dari kampus ITB, kampus Unhan 1, kampus Al-andina, kampus Unpak serta kampus Unhan 2.Mengikuti ajang Grand final paduan suara ini, Danrem mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara, dan juga oleh para peserta. Menurutnya bahwa melalui kegiatan ini, yang merupakan salah satu ajang kompetisi paduan suara edukatif, diharapkan dapat mendorong setiap kelompok paduan suara untuk mampu meraih prestasi yang baik dan dapat mengakomodasi perkembangan serta keunggulan paduan suara tersebut.Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka akan banyak khalayak yang mengenali seni dan budaya paduan suara, serta dapat mengembangkan minat dan menggali kemampuan setiap individu dalam paduan suara, juga meningkatkan kualitas setiap paduan suara, tambahnya." Saya tentunya sangat mengapresiasi ajang ini, yang tentunya dapat meningkatkan nilai nilai budaya masyarakat kepada seni paduan suara, serta dapat memperkenalkan budaya nusantara melalui seni paduan suara." Ujar Danrem." Saya ucapkan selamat atas suksesnya kegiatan lomba paduan suara antar Universitas yang telah dilaksanakan oleh tim penyelenggara, dan saya juga mengungkapkan selamat kepada para pemenang. Intinya dalam lomba ini tentunya bukan hanya meraih juara atau tidak, akan tetapi dengan mengikuti ajang ini tentunya kita akan dapat berkreasi positif dan berinovasi serta berprestasi. Dan selain itu kita juga dapat saling bersilaturahmi." Pungkas Danrem.Sumber: Penrem 061/Sk Bogor Tengah Kota Bogor Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M. kegiatan Grand Final lomba paduan suara antar Perguruan Tinggi Kota Bogor, Selasa (16/11). Adapun peserta paduan suara yang berhasil sampai ke Grand final yaitu dari kampus ITB, kampus Unhan 1, kampus Al-andina, kampus Unpak serta kampus Unhan 2.Mengikuti ajang Grand final paduan suara ini, Danrem mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh panitia penyelenggara, dan juga oleh para peserta. Menurutnya bahwa melalui kegiatan ini, yang merupakan salah satu ajang kompetisi paduan suara edukatif, diharapkan dapat mendorong setiap kelompok paduan suara untuk mampu meraih prestasi yang baik dan dapat mengakomodasi perkembangan serta keunggulan paduan suara tersebut.Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan ini, maka akan banyak khalayak yang mengenali seni dan budaya paduan suara, serta dapat mengembangkan minat dan menggali kemampuan setiap individu dalam paduan suara, juga meningkatkan kualitas setiap paduan suara, tambahnya." Saya tentunya sangat mengapresiasi ajang ini, yang tentunya dapat meningkatkan nilai nilai budaya masyarakat kepada seni paduan suara, serta dapat memperkenalkan budaya nusantara melalui seni paduan suara." Ujar Danrem." Saya ucapkan selamat atas suksesnya kegiatan lomba paduan suara antar Universitas yang telah dilaksanakan oleh tim penyelenggara, dan saya juga mengungkapkan selamat kepada para pemenang. Intinya dalam lomba ini tentunya bukan hanya meraih juara atau tidak, akan tetapi dengan mengikuti ajang ini tentunya kita akan dapat berkreasi positif dan berinovasi serta berprestasi. Dan selain itu kita juga dapat saling bersilaturahmi." Pungkas Danrem.Sumber: Penrem 061/Sk. Johanes

Babinsa Kasongan Lama Bagikan Nasi Bungkus untuk Warga Korban BanjirKatingan, Selasa (16/11/21) - Babinsa Kasongan Lama, Koramil 1015-03/Babinsa Kasongan Lama Bagikan Nasi Bungkus untuk Warga Korban BanjirKatingan, Selasa (16/11/21) - Babinsa Kasongan Lama, Koramil 1015-03/Katingan Hilir membagikan nasi bungkus kepada warga Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Katingan.Sebanyak 300 nasi bungkus dibagikan Babinsa Kasongan Lama, Sertu Sutiono bekerjasama dengan instansi terkait lainnya. Pemberian bantuan makanan ini merupakan perintah langsung Dandim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari, S.H.Secara terpisah Danramil 1015-03/Katingan Hilir Letda Inf Bari mengatakan, bantuan diberikan lantaran warga sudah tidak memungkinkan memasak, akibat air yang sudah menggenangi rumah."Dari informasi yang kami terima, banyak warga yang belum makan. Akhirnya kami kirim bantuan nasi bungkus. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka," ujar Danramil."Selain membagikan nasi bungkus, jajaran koramil bersama Kodim 1015/Sampit juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga. Kita berharap, ketinggian air bisa secepatnya surut sehingga warga dapat beraktivitas seperti sedia kala," ucapnya.Sementara itu di Makodim 1015/Spt, Dandim Sampit Letkol Czi Akhmad Safari., S.H, menyampaikan pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini tertimpa musibah banjir. "Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan tidak hanya saat menghadapi wabah Covid-19, tetapi juga dalam menghadapi bencana-bencana lainnya, kita harus cepat tanggap dan lebih peduli kepada masyarakat," tutupnya. (Pendam XII/Tpr) warga Kelurahan Kasongan Lama, Kecamatan Katingan Hilir yang terdampak banjir akibat meluapnya sungai Katingan.Sebanyak 300 nasi bungkus dibagikan Babinsa Kasongan Lama, Sertu Sutiono bekerjasama dengan instansi terkait lainnya. Pemberian bantuan makanan ini merupakan perintah langsung Dandim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari, S.H.Secara terpisah Danramil 1015-03/Katingan Hilir Letda Inf Bari mengatakan, bantuan diberikan lantaran warga sudah tidak memungkinkan memasak, akibat air yang sudah menggenangi rumah."Dari informasi yang kami terima, banyak warga yang belum makan. Akhirnya kami kirim bantuan nasi bungkus. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban mereka," ujar Danramil."Selain membagikan nasi bungkus, jajaran koramil bersama Kodim 1015/Sampit juga dikerahkan untuk membantu proses evakuasi warga. Kita berharap, ketinggian air bisa secepatnya surut sehingga warga dapat beraktivitas seperti sedia kala," ucapnya.Sementara itu di Makodim 1015/Spt, Dandim Sampit Letkol Czi Akhmad Safari., S.H, menyampaikan pemberian bantuan tersebut bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang saat ini tertimpa musibah banjir. "Semoga kegiatan ini terus dilakukan dan tidak hanya saat menghadapi wabah Covid-19, tetapi juga dalam menghadapi bencana-bencana lainnya, kita harus cepat tanggap dan lebih peduli kepada masyarakat," tutupnya. (Pendam XII/Tpr) Hendrik Pieter

Sebagai pimred, Muh. Husain Syukur.saya cukup mengikuti berita tentang Bung Fe. Saya coba kontak temen-temen untuk mencari tau tentang Sebagai pimred, saya cukup mengikuti berita tentang Bung Fe. Saya coba kontak temen-temen untuk mencari tau tentang visi misi Bung Fe yang lagi ramai diusung sebagai Wamen Koperasi dan UMKM. Saya mendapat masukan bahwa Bung Fe adalah seorang rendah hati, membumi, cerdas, berani dan yang penting adalah seorang visioner.Bung Fe memiliki mimpi besar mewujudkan apa yang pernah disampaikan Bapak Jokowi, yakni menjadikan UMKM sebagai salah satu kekuatan bangsa. Hal ini dianggap sejalan dengan visi Bung Fe yang katanya sudah menjadi amanah pendahulunya dan panggilan tersebut ditemukan serta semakin kuat mendorongnya saat bergulat menjadi seorang PKL di awal tahun 2000-an.Konsep Pemberdayaan UMKM Berbasis Koperasi menjadi jawaban Bung Fe dalam mewujudkan Indonesia maju. Bung Fe selalu menekankan penting dan urgennya fokus melakukan pemberdayaan UMKM. Kalau kita serius dan menumpahkan segala daya upaya dalam pemberdayaan UMKM sehingga menjadi urat nadi dan bahkan jantung perekonomian masyarakat, maka apa yang menjadi amanah agar memajukan kesejahteraan umum dapat benar-benar terwujud. Apa yang pernah kita dengar bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan perekonomian ke-4 terbesar dunia akan terwujud. Hal-hal seperti ini akan membawa darah segar dan memacu semangat kebangsaan kita. Mari kita dukung Bung Fe karena suara rakyat adalah suara Allah. Vox Populi Vox Dei. masukan bahwa Bung Fe adalah seorang rendah hati, membumi, cerdas, berani dan yang penting adalah seorang visioner.Bung Fe memiliki mimpi besar mewujudkan apa yang pernah disampaikan Bapak Jokowi, yakni menjadikan UMKM sebagai salah satu kekuatan bangsa. Hal ini dianggap sejalan dengan visi Bung Fe yang katanya sudah menjadi amanah pendahulunya dan panggilan tersebut ditemukan serta semakin kuat mendorongnya saat bergulat menjadi seorang PKL di awal tahun 2000-an.Konsep Pemberdayaan UMKM Berbasis Koperasi menjadi jawaban Bung Fe dalam mewujudkan Indonesia maju. Bung Fe selalu menekankan penting dan urgennya fokus melakukan pemberdayaan UMKM. Kalau kita serius dan menumpahkan segala daya upaya dalam pemberdayaan UMKM sehingga menjadi urat nadi dan bahkan jantung perekonomian masyarakat, maka apa yang menjadi amanah agar memajukan kesejahteraan umum dapat benar-benar terwujud. Apa yang pernah kita dengar bahwa Indonesia akan menjadi kekuatan perekonomian ke-4 terbesar dunia akan terwujud. Hal-hal seperti ini akan membawa darah segar dan memacu semangat kebangsaan kita. Mari kita dukung Bung Fe karena suara rakyat adalah suara Allah. Vox Populi Vox Dei.

Hari Ini, 10 Ton Beras Disalurkan Bekangdam XII/Tpr ke MelawiKubu Raya, Selasa (16/11/21) - Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Hari Ini, 10 Ton Beras Disalurkan Bekangdam XII/Tpr ke MelawiKubu Raya, Selasa (16/11/21) - Pembekalan Angkutan Daerah Militer (Bekangdam) XII/Tanpungpura hari ini kembali mendistribusikan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Hari ini sebanyak 10 ton beras diangkut dari Mabekangdam XII/Tpr untuk disalurkan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Melawi.Kabekangdam XII/Tpr, Letkol Cba Putra Bungsu Usman, S.I.P,. M.M., mengungkapkan, untuk hari ini Bekangdam XII/Tpr mengerahkan dua unit kendaraan untuk mengangkut bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi."Hari ini kita kerahkan 2 armada, masing-masing kendaraan mengangkut 5 ton beras. Dan satu kendaraan kita tambah lagi dengan gula pasir sebanyak 200 Kg, mie instan 50 kardus dan telur 50 Kg," ungkap Kabekangdam.Letkol Cba Putra Bungsu Usman mengatakan, Kodam XII/Tpr dalam hal ini Bekangdam XII/Tpr akan terus berupaya menyalurkan seluruh bantuan dari para donatur untuk korban banjir."Ini adalah amanah. Satuan kami akan terus berupaya mendistribusikan seluruh bantuan yang sudah dipercayakan oleh donatur melalui Kodam XII/Tpr," pungkasnya. (Pendam XII/Tpr) bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia. Hari ini sebanyak 10 ton beras diangkut dari Mabekangdam XII/Tpr untuk disalurkan kepada korban bencana banjir di Kabupaten Melawi.Kabekangdam XII/Tpr, Letkol Cba Putra Bungsu Usman, S.I.P,. M.M., mengungkapkan, untuk hari ini Bekangdam XII/Tpr mengerahkan dua unit kendaraan untuk mengangkut bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi."Hari ini kita kerahkan 2 armada, masing-masing kendaraan mengangkut 5 ton beras. Dan satu kendaraan kita tambah lagi dengan gula pasir sebanyak 200 Kg, mie instan 50 kardus dan telur 50 Kg," ungkap Kabekangdam.Letkol Cba Putra Bungsu Usman mengatakan, Kodam XII/Tpr dalam hal ini Bekangdam XII/Tpr akan terus berupaya menyalurkan seluruh bantuan dari para donatur untuk korban banjir."Ini adalah amanah. Satuan kami akan terus berupaya mendistribusikan seluruh bantuan yang sudah dipercayakan oleh donatur melalui Kodam XII/Tpr," pungkasnya. (Pendam XII/Tpr) Toding Karaeng

*Tingkatkan Kekebalan Tubuh, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns Bantu Pemberian Imunisasi Tetanus Bagi Siswa- Siswi SD Di Perbatasan.*Sanggau, Kalbar – Guna meningkatkan kekebalan tubuh bagi anak-anak di perbatasan, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns membantu Dinas Kesehatan Desa Lubuk Sabuk dalam memberikan imunisasi bagi siswa-siswi SDN 09 Lubuk Sabuk Desa Lubuk Sabuk, Kec.Sekayam, Kab.Sanggau.Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. Selasa (16/11/2021).Dansatgas mengatakan, dalam kegiatan ini 3 orang personel Pos Lubuk Tengah Satgas Pamtas dipimpin Danpos Sertu Syarifudin Yusuf membantu Dinas Kesehatan Desa Lubuk Sabuk dalam memberikan imunisasi Difteri Tetanus (DT) dan Tetanus Difteri (TD) yang manfaatnya untuk meningkatkan kekebalan tubuh bagi siswa-siswi SDN 09 Lubuk Sabuk.Kegiatan imunisasi ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa pelayanan kesehatan di Indonesia sudah sampai ke pelosok negeri dengan harapan generasi penerus bangsa sehat dan cerdas melalui kegiatan pelayanan kesehatan, ujar Dansatgas.“Diharapkan dengan pemberian imunisasi ini, anak-anak yang berada di perbatasan negeri ini pun bisa menikmati kesehatan secara gratis dan merata sama dengan saudara kita yang berada di kota,” terang Dansatgas.Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan lancar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat, siswa-siswi sebelum memasuki ruangan diminta untuk mencuci tangan , menggunakan masker dan menjaga jarak, ucap Dansatgas.Di tempat terpisah Danpos Lubuk Tengah Sertu Syarifudin Yusuf mengatakan, kegiatan ini merupakan imunisasi lanjut pada anak sekolah, sasarannya adalah seluruh anak usia sekolah dasar. Selain memberikan imunisasi, personel Satgas bersama bidan Desa juga memberikan penyuluhan tentang menjaga kebersihan diri dan lingkungan agar terhindar dari segala macam penyakit.Bidan Desa Lubuk Sabuk ibu. Febriani mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh personel pos Satgas Pamtas sehingga kegiatan imunisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar. Imunisasi ini sangat penting bagi anak-anak untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap penyakit.“Terima kasih bapak-bapak TNI sudah membantu kami dalam pelayanan kesehatan di Lubuk Sabuk sehingga semuanya dapat berjalan dengan baik sesuai rencana,” ujar ibu Febriani.(Pen Yonif 643/Wns) Demianus A

Bekangdam XII/Tpr Mulai Distribusikan Bantuan Dari Yayasan Buddha Tzu ChiKubu Raya, Minggu (14/11/21) - Kodam XII/Tanjungpura melalui Bekangdam XII/Tpr Bekangdam XII/Tpr Mulai Distribusikan Bantuan Dari Yayasan Buddha Tzu ChiKubu Raya, Minggu (14/11/21) - Kodam XII/Tanjungpura melalui Bekangdam XII/Tpr hari ini mulai mendistribusikan bantuan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk korban banjir di wilayah Kabupaten Sanggau. Untuk hari ini satu unit angkutan dari Bekangdam XII/Tpr akan membawa bantuan yang diserahkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah Sanggau.Kabekangdam XII/Tpr, Letkol Cba Putra Bungsu Usman, S.I.P,. M.M., menjelaskan, bantuan kemanusiaan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan didistribusikan secara bertahap. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan kendaraan. "Karena armada kita yang lainnya juga masih digunakan untuk membantu pendistribusian bantuan dari Gubernur Kalbar," jelasnya.Kabekangdam mengatakan, untuk hari ini bantuan yang akan distribusikan diantaranya beras 2.600 Kg, telur sebanyak 1.800 butir, mie instan 100 dus dan gula 100 Kg."Bantuan ini nantinya akan kita serahkan ke Kodim 1204/Sanggau untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Sanggau," ujar Letkol Cba Putra Bungsu Usman. (Pendam XII/Tpr) Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk korban banjir di wilayah Kabupaten Sanggau. Untuk hari ini satu unit angkutan dari Bekangdam XII/Tpr akan membawa bantuan yang diserahkan oleh Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia untuk membantu masyarakat terdampak banjir di wilayah Sanggau.Kabekangdam XII/Tpr, Letkol Cba Putra Bungsu Usman, S.I.P,. M.M., menjelaskan, bantuan kemanusiaan dari Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia akan didistribusikan secara bertahap. Hal ini berkaitan dengan keterbatasan kendaraan. "Karena armada kita yang lainnya juga masih digunakan untuk membantu pendistribusian bantuan dari Gubernur Kalbar," jelasnya.Kabekangdam mengatakan, untuk hari ini bantuan yang akan distribusikan diantaranya beras 2.600 Kg, telur sebanyak 1.800 butir, mie instan 100 dus dan gula 100 Kg."Bantuan ini nantinya akan kita serahkan ke Kodim 1204/Sanggau untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat terdampak banjir di wilayah Sanggau," ujar Letkol Cba Putra Bungsu Usman. (Pendam XII/Tpr) Demianus A

*Anggota Satgas Pamrahwan Maluku Batalyon Arhanud 11/WBY Pos 7 Tual SSK III Menggelar Karya Bakti Bersama Masyarakat di Masjid Tamangil Tual*Maluku, Desa Tual Dijelaskan, anggota satgas melaksanakan kegiatan karya bakti di Masjid Tamangil bersama masyarakat dan pengurus Masjid mulai dari pembersihan taman Masjid, pekarangan, pemotongan rumput, dan pembersihan karpet serta pengecoran depan masjid.(14/11)“Kegiatan karya bakti ini sebagai upaya bentuk kepedulian sesama warga, sehingga terjalin hubungan yang harmonis di wilayah ini, dan dari kegiatan ini juga dapat membantu pembangunan wilayah, ” tutur Dansatgas.Salah seorang pengurus Masjid menyampaikan terima kasihnya dengan kegiatan karya bakti Satgas Yonarhanud 11/WBY.“Kami sangat berterima kasih sekali atas digelarnya karya bakti dari Satgas, yang telah membantu tenaga dalam membersihkan Masjid yang kita cintai ini, harapannya kami bisa bersama lagi dalam kegiatan ini, “ujarnya.Pembersihan dimulai dari pengangkatan sisa kayu yang tidak terpakai, pembersihan karpet dan pemotongan rumput di halaman masjid, membantu memperbaiki jalan masjid yang rusak.Anggota Satgas memberikan contoh kepada masyarakat di wilayah Tual, menunjukkan bahwa pentingnya saling bergotong royong dalam kegiatan, khususnya warga di Pos 7 Tual SSK III, dengan mematuhi protokol kesehatan.(Pen Yonarhanud 11/WBY) Johanes

*Wilmar Group Memberikan Bantuan 1000 Liter Minyak Goreng Kepada Kodam XII/Tpr Yang disalurkan Oleh Yonif 642/Kps*Sintang, Menanggapi musibah banjir *Wilmar Group Memberikan Bantuan 1000 Liter Minyak Goreng Kepada Kodam XII/Tpr Yang disalurkan Oleh Yonif 642/Kps*Sintang, Menanggapi musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kalimantan Barat, terutama yang terparah di Kab. Sintang. Wilmar Group memberikan bantuan melalui Kodam XII/Tpr untuk disalurkan oleh Yonif 642/Kps dan Kodim 1205/Stg.Bantuan tersebut berupa minyak goreng sebanyak 1000 liter. Minyak goreng tersebut diserahkan langsung kepada pihak Yonif 642/Kps mewakili Kodam XII/Tpr untuk disalurkan langsung kepada yang membutuhkan bantuan.(13/11)Distribusi bantuan tersebut dilaksanakan oleh Yonif 642/Kps dan Kodim 1205/Stg dan direncanakan akan langsung dilaksanakan setibanya bantuan tersebut di Sintang.Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa menyampaikan, "Musibah banjir yang melanda di Kalimantan Barat, khususnya Kab. Sintang merupakan tanggung jawab semua pihak. Maka terima kasih saya ucapkan kepada Wilmar Group yang telah bersedia memberikan bantuan berupa minyak goreng sebanyak 100 liter"."Bantuan tersebut akan langsung di distribusikan kepada warga terdampak banjir yang benar-benar membutuhkan bantuan oleh Yonif 642/Kps dan Kodim 1205/Stg sehingga dapat tepat sasaran", lanjut Danyonif.(Yonif 642/Kps) Barat, terutama yang terparah di Kab. Sintang. Wilmar Group memberikan bantuan melalui Kodam XII/Tpr untuk disalurkan oleh Yonif 642/Kps dan Kodim 1205/Stg.Bantuan tersebut berupa minyak goreng sebanyak 1000 liter. Minyak goreng tersebut diserahkan langsung kepada pihak Yonif 642/Kps mewakili Kodam XII/Tpr untuk disalurkan langsung kepada yang membutuhkan bantuan.(13/11)Distribusi bantuan tersebut dilaksanakan oleh Yonif 642/Kps dan Kodim 1205/Stg dan direncanakan akan langsung dilaksanakan setibanya bantuan tersebut di Sintang.Danyonif 642/Kps, Letkol Inf Alim Mustofa menyampaikan, "Musibah banjir yang melanda di Kalimantan Barat, khususnya Kab. Sintang merupakan tanggung jawab semua pihak. Maka terima kasih saya ucapkan kepada Wilmar Group yang telah bersedia memberikan bantuan berupa minyak goreng sebanyak 100 liter"."Bantuan tersebut akan langsung di distribusikan kepada warga terdampak banjir yang benar-benar membutuhkan bantuan oleh Yonif 642/Kps dan Kodim 1205/Stg sehingga dapat tepat sasaran", lanjut Danyonif.(Yonif 642/Kps) Demianus A

*Satgas Yonif 131/Brs Berbagi Kasih Dengan Membagikan Pakaian di Papua*Skamto – Berbagi kasih wujudkan cinta di wilayah perbatasan Papua, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 131/Brs membagikan pakaian kepada warga di pos Skamto Distrik Arso Barat Kab. Keerom, Papua. (13/11/2021).Danpos Skamto Kapten Inf Heri Wahyu Saputra dalam rilisnya mengatakan, pembagian pakaian layak pakai ini merupakan kegiatan sosial Satgas yang bertemakan “Braja Kasih” guna membantu meringankan kesulitan yang dihadapi warga perbatasan.“Pembagian pakaian yang dilaksanakan merupakan kegiatan teritorial yang rutin dilakukan Satgas kepada warga di daerah binaan pos dengan harapan dapat membantu meringankan beban mereka", ujarnya.Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian TNI dalam hal ini Satgas terhadap warga binaan yang ada di perbatasan RI-PNG, dengan harapan pemberian baju layak pakai yang sederhana ini dapat membantu meringankan beban warga.(Pen Yonif 131/Brs) Demianus A

Haji Nurdin JayaKades Desa TaengKecamatan PalanggaKabupaten Gowa Sulawesi Selatan Mengadakan Vaksin Massal Secara Gratis Hari Sabtu tanggal 13 November 2021. Haji Nurdin mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi diadakannya di Kantor Desa Taeng. Kecamatan Palangga. Kabupaten Gowa. Sulawesi Selatan. Mendapatkan respon dari warga masyarakat yang cukup banyak dan sukarela mau di Vaksin tanpa adanya pemaksaan. demi kebaikan bagi warga masyarakat Desa Taeng. Bahwa masyarakat dengan antusias mendatangi langsung Kantor Desa Taeng melakukan Vaksinasi secara sukarela. Wartawan M. Firman Massal Secara Gratis Hari Sabtu tanggal 13 November 2021. Haji Nurdin mengatakan bahwa kegiatan Vaksinasi diadakannya di Kantor Desa Taeng. Kecamatan Palangga. Kabupaten Gowa. Sulawesi Selatan. Mendapatkan respon dari warga masyarakat yang cukup banyak dan sukarela mau di Vaksin tanpa adanya pemaksaan. demi kebaikan bagi warga masyarakat Desa Taeng. Bahwa masyarakat dengan antusias mendatangi langsung Kantor Desa Taeng melakukan Vaksinasi secara sukarela. Wartawan M. Firman

Dilaunching Besok, Transportasi Bus Massal Hadir Kembali di Makassar, Gratis!MAKASSAR — Transportasi massal bus Dilaunching Besok, Transportasi Bus Massal Hadir Kembali di Makassar, Gratis!MAKASSAR — Transportasi massal bus akan hadir kembali di Kota Makassar dan sekitarnya. Program ini bernama Teman Bus dari Kementerian Perhubungan.Rencananya, program Teman Bus akan dilaunching besok, Sabtu (13/11/2021) oleh Dirjen Perhubungan Darat bersama Plt Gubernur Sulsel.Transportasi berupa bus sejatinya buka kali pertama hadir di Makassar. Dulu moda transportasi darat ini pernah hadir, namun gagal akibat pengelolaan yang buruk.Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Transportasi Mamminasata Prayudi Syamsibar mengatakan Teman Bus memang dilaunching besok, namun baru secara resmi beroperasi pada Senin (15/11/2021) pekan depan.“Untuk rencana sehabis launching itu uji coba. Operasional itu mulai hari Senin tanggal 15 direncanakan,” katanya.Pasca launching, lanjut Yudi, Teman Bus hanya melayani satu rute terlebih dahulu. Dari empat rute yang sudah direncanakan.“Setelah launching kita lakukan di satu koridor dulu itu rute Mal Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin,” ungkapnya.Yudi menjelaskan, Teman Bus nantinya bakal melayani empat koridor, pertama Mal Panakkukang (MP) – Bandara, kedua Terminal Malengkeri – Kampus Unhas – Metro Tanjung Bunga, ketiga Pelabuhan – UIN Samata, dan keempat Poltek Ujung Pandang – PIP Salodong. dari Kementerian Perhubungan.Rencananya, program Teman Bus akan dilaunching besok, Sabtu (13/11/2021) oleh Dirjen Perhubungan Darat bersama Plt Gubernur Sulsel.Transportasi berupa bus sejatinya buka kali pertama hadir di Makassar. Dulu moda transportasi darat ini pernah hadir, namun gagal akibat pengelolaan yang buruk.Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Transportasi Mamminasata Prayudi Syamsibar mengatakan Teman Bus memang dilaunching besok, namun baru secara resmi beroperasi pada Senin (15/11/2021) pekan depan.“Untuk rencana sehabis launching itu uji coba. Operasional itu mulai hari Senin tanggal 15 direncanakan,” katanya.Pasca launching, lanjut Yudi, Teman Bus hanya melayani satu rute terlebih dahulu. Dari empat rute yang sudah direncanakan.“Setelah launching kita lakukan di satu koridor dulu itu rute Mal Panakkukang-Bandara Sultan Hasanuddin,” ungkapnya.Yudi menjelaskan, Teman Bus nantinya bakal melayani empat koridor, pertama Mal Panakkukang (MP) – Bandara, kedua Terminal Malengkeri – Kampus Unhas – Metro Tanjung Bunga, ketiga Pelabuhan – UIN Samata, dan keempat Poltek Ujung Pandang – PIP Salodong.Arifin BJ

*Serbuan Vaksinasi Covid-19 Anggota Satgas Yonif 144/JY Bersama Tenaga Medis Puskesmas di Perbatasan*Kekurak,-Anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 144/JY melaksanakan serbuan Vaksinasi Covid-19 bersama Tenaga medis Puskesmas desa Kekurak Kecamatan Badau Kabupaten Kapuas Hulu Kalbar.Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Letkol Inf Andri Suratman dalam keterangan tertulisnya di Pos Kotis Badau Jumat (12/11/2021).Kegiatan ini dalam rangka serbuan Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan bersama Tenaga medis Puskesmas Badau dan anggota Satgas membantu dalam percepatan penanganan Vaksinasi Covid-19 di perbatasan.",ini merupakan program pemerintah yang harus kita dukung dan kita laksanakan dalam mencegah penyebaran virus Corona yang ada di perbatasan", ucapannyaDikatakannya Nining Amd Selaku bidan puskesmas", menghimbau kepada masyarakat yang belum di Vaksinasi segera mendatangi di Aula PT buana tunas sejahtera untuk di Vaksinasi,serta mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan dari bapak-bapak Satgas yang telah membantu kami dalam penanganan Vaksinasi Covid-19", pungkasnya.Lettu Ckm dr Ando Amadino selaku dokter Satgas beserta dua rekannya,kami membantu tenaga medis Puskesmas dalam serbuan Vaksinasi Covid-19 ini mulai dari tensi,mengatur antrian dan pendataan warga yang di dampingi oleh pihak kelurahan untuk pengecekan yang sudah dan belum di Vaksin", Imbuhnya.Mari bersama-sama saling bekerjasama dan bahu membahu untuk melawan Covid-19 dan laksanakan Vaksinasi Covid-19.(Pen Yonif 144/JY). Demianus A

Ijin komandan melaporkan Kejadian Penikaman yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorangIjin komandan Ijin komandan melaporkan Kejadian Penikaman yang mengakibatkan hilangnya nyawa seseorangIjin komandan melaporkan sekitar pukul 20.30 wita bertempat di Jl. Samparaja Kel. Ujung Baru Kec. Soreang Kota Parepare. Ditemukan oleh masyarakat An. Lel. NIRWAN 31 Thn, Buruh, Jl. Kesuma Timur sesosok mayat dalam kondisi tergeletak dipinggir jalan bersimbah darah dalam posisi tengkurap. Selanjutnya Piket Reskrim Bersama Unit Resmob mendatangi TKP kejadian guna Pulbaket disekitar TKP. Menurut Ket Lel. RANDI (ADIK KORBAN) 12 Tahun, Pelajar. yang pada saat kejadian sementara berboncengan motor dengan Korban dan Terduga Pelaku (Suami Korban) menjelaskan sempat terjadi Cekcok antara Korban dan Terduga Pelaku diatas motor, hingga Terduga Pelaku mengeluarkan Senjata Tajam berupa Badik dan langsung menusuk Korban dibagian perut dan Leher. Adapun Ket dari Per. Supiati 23 Tahun, Irt. Menerangkan bahwa sekitar pukul 19.00 sempat terjadi cekcok antara Korban dan terduga pelaku, dimana terduga pelaku menuduh Korban berselingkuh dengan laki-laki lain.Identitas KorbanNama : Selvi SyaputriUmur : 17 TahunPekerjaan : IRTAlamat : Jl. Sawi Kel. Ujung Baru Kec. Soreang Kota ParepareIndentitas Terduga PelakuNama : UdinUmur : 60 TahunPekerjaan : Tukang BatuAlamat : Jl. Sawi Kel. Ujung Baru Kec. Soreang Kota ParepareAdapun saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran TIM Resmob Sat Reskrim Polres Parepare Demikian yang dapat kami laporkan kepada Ka. Soreang Kota Parepare. Ditemukan oleh masyarakat An. Lel. NIRWAN 31 Thn, Buruh, Jl. Kesuma Timur sesosok mayat dalam kondisi tergeletak dipinggir jalan bersimbah darah dalam posisi tengkurap. Selanjutnya Piket Reskrim Bersama Unit Resmob mendatangi TKP kejadian guna Pulbaket disekitar TKP. Menurut Ket Lel. RANDI (ADIK KORBAN) 12 Tahun, Pelajar. yang pada saat kejadian sementara berboncengan motor dengan Korban dan Terduga Pelaku (Suami Korban) menjelaskan sempat terjadi Cekcok antara Korban dan Terduga Pelaku diatas motor, hingga Terduga Pelaku mengeluarkan Senjata Tajam berupa Badik dan langsung menusuk Korban dibagian perut dan Leher. Adapun Ket dari Per. Supiati 23 Tahun, Irt. Menerangkan bahwa sekitar pukul 19.00 sempat terjadi cekcok antara Korban dan terduga pelaku, dimana terduga pelaku menuduh Korban berselingkuh dengan laki-laki lain.Identitas KorbanNama : Selvi SyaputriUmur : 17 TahunPekerjaan : IRTAlamat : Jl. Sawi Kel. Ujung Baru Kec. Soreang Kota ParepareIndentitas Terduga PelakuNama : UdinUmur : 60 TahunPekerjaan : Tukang BatuAlamat : Jl. Sawi Kel. Ujung Baru Kec. Soreang Kota ParepareAdapun saat ini terduga pelaku masih dalam pengejaran TIM Resmob Sat Reskrim Polres Parepare Demikian yang dapat kami laporkan kepada Ka Arifin BJ

SIARAN PERS Ketua DPD RISelasa, 9 November 2021———-LaNyalla Sebut Indonesia Jadi Negara Kapitalis Liberal di Peringatan Hari Pahlawan TGKH SIARAN PERS Ketua DPD RISelasa, 9 November 2021———-LaNyalla Sebut Indonesia Jadi Negara Kapitalis Liberal di Peringatan Hari Pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul MadjidSURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyebut jika Indonesia mulai mengadopsi sistem kapitalis liberal dalam konsep bernegaranya. Hal itu dikatakan LaNyalla pada momentum peringatan Hari Pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Selasa (9/11/2021) malam.Pada acara yang berlangsung secara virtual itu, di hadapan sekitar 15 ribu jamaah, LaNyalla memaparkan ketokohan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan semangatnya dalam memerdekakan Indonesia. Pahlawan nasional asal Nusa Tenggara Barat itu, dinilai LaNyalla sebagai seorang Waliyullah, sekaligus tokoh yang berjasa besar dalam proses menuju dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia."Setiap tokoh besar yang lahir dalam sejarah, pasti mengetahui kebutuhan bangsanya dan kemudian memberikan jawaban atas kebutuhan tersebut," kata LaNyalla. Demikian juga yang dilakukan Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Sepulang dari menimba ilmu di Mekkah pada tahun 1934, yang pertama dilakukan olehnya adalah mendirikan organisasi yang berorientasi kepada pendidikan untuk kaum pria yaitu Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Dilanjutkan dengan mendirikan Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah, lembaga pendidikan khusus kaum wanita pada tahun 1943. "Yang perlu saya garis bawahi di sini adalah, kedua madrasah tersebut oleh beliau dijadikan sebagai pusat pergerakan kemerdekaan. Keduanya juga dijadikan tempat untuk menggembleng para patriot bangsa yang siap melawan dan mengusir para penjajah," tegas LaNyalla.Secara khusus, Tuan Guru membentuk Gerakan al-Mujahidin yang kemudian bergabung dengan gerakan-gerakan rakyat lainnya di Pulau Lombok untuk bersama-sama membela dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia."Itulah yang saya katakan, bahwa seorang tokoh yang besar mengetahui dan menjawab apa yang dibutuhkan oleh bangsanya di masanya. Saat itu Indonesia membutuhkan banyak patriot-patriot bangsa yang terdidik, yang memahami situasi bangsanya, yang saat itu masih berada dalam penjajahan kolonialisme Belanda," katanya. Sejarah mencatat, pada tahun 1945, Tuan Guru merupakan pelopor Kemerdekaan Republik Indonesia untuk daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 1946 Tuan Guru menjadi pelopor penggempuran markas NICA di Selong, Lombok Timur. Di era setelah kemerdekaan Tuan Guru tetap konsisten dengan semangat untuk mendirikan lembaga pendidikan. "Bahkan di tahun 1996, atau satu tahun sebelum beliau wafat, beliau masih mendirikan Institut Agama Islam Hamzanwadi. Sungguh luar biasa amal jariyah beliau," ujar LaNyalla. Pada kesempatan itu, Senator asal Jawa Timur itu mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memberinya tema 'Mewujudkan Keadilan Pembangunan Daerah demi NKRI'. Menurutnya, tema itu tepat karena berkaitan dengan tugas dan fungsi DPD RI. Apalagi keadilan pembangunan adalah bagian tak terpisahkan dari keadilan sosial, di mana keadilan sosial adalah cita-cita luhur para pendiri bangsa, sehingga tertera di sila pamungkas dari Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."Sudah benar dan tepat apa yang menjadi konsep pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang dikenal dengan Konsep Pembangunan Indonesia Sentris, yaitu membangun dari pinggiran," ujarnya. Konsep itu bermakna membangun secara merata dengan orientasi tidak hanya di Pulau Jawa, karena hal itu juga menjadi bagian dari jawaban atas kebutuhan bangsa ini.Tetapi tentu masih ada kendala di lapangan. Masih ada hambatan yang diakibatkan faktor-faktor yang fundamental yaitu persoalan-persoalan yang ada di hulu, bukan persoalan yang ada di hilir."Kita masih menyaksikan bagaimana sejumlah daerah di Indonesia menghadapi permasalahan-permasalahan yang hampir sama. Mulai dari kemiskinan, ketimpangan antar wilayah, hingga sumber daya daerah yang terkuras tanpa rasa keadilan bagi daerah," tegas LaNyalla. Termasuk juga bencana akibat kebijakan yang tidak memperhatikan kebutuhan ekologi dan lingkungan. Ini semua dilihat dan didengar sendiri sendiri oleh LaNyalla selama ia berkeliling Indonesia sejak dilantik menjadi Ketua DPD RI pada Oktober 2019. "Rasa keadilan semakin terusik, ketika kita mengetahui ada segelintir orang yang menguasai dan menumpuk kekayaan dengan berlebihan, menguasai sektor usaha dari hulu sampai hilir. Sehingga bisa dikatakan bahwa Indonesia hari ini adalah negara bercirikan kapitalis liberal," tutur dia. Mengapa ini bisa terjadi? LaNyalla menilai karena konstitusi dan perundangan kita memberikan peluang untuk terjadinya hal itu. Terutama bila kita mencermati pasal demi pasal yang ada di Undang-Undang Dasar hasil Amandemen di tahun 1999 hingga 2002 silam."Di mana kita sadar atau tidak, dengan dalih efisiensi, sudah banyak cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak kita serahkan kepada mekanisme pasar. Padahal cita-cita para pendiri bangsa sama sekali bukan itu," tegas LaNyalla. Para pendiri bangsa kita sangat sadar dengan sejarah kolonialisme penjajah dan VOC. Sehingga mereka melahirkan sistem ekonomi yang dikelola dengan azas kekeluargaan atau kita kenal dengan sistem Ekonomi Pancasila. Di mana dimaksudkan, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) negeri ini harus dikelola dengan prinsip kekeluargaan dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. "Negara harus hadir untuk memastikan itu. Caranya dengan memisahkan dengan jelas antara koperasi atau usaha rakyat, BUMN dan swasta, namun tetap berada di dalam struktur bangunan ekonomi Indonesia," papar dia. Katanya, negara wajib hadir memberikan ruang koperasi kepada rakyat yang tidak punya akses modal dan teknologi."Sehingga rakyat berdaya secara ekonomi di daerah masing-masing. Mereka diberi hak mengorganisir dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan ekonomi. Negara menjaga dengan pasti agar BUMN dan swasta yang punya modal dan teknologi tidak masuk ke ruang itu," beber LaNyalla. Sebagai contoh, jika ada wilayah tambang yang bisa dikerjakan rakyat secara terorganisir melalui koperasi, maka BUMN dan swasta tidak boleh masuk. Dengan demikian akan menjadi lokasi pertambangan rakyat. Begitu pula dengan sektor-sektor yang lain, apakah pertanian, peternakan atau perikanan dan perkebunan. Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. "Bahkan negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai bapak angkat. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi Pancasila," imbuhnya. Itulah menurut LaNyalla cita-cita para pendiri bangsa yang telah melahirkan karya agung berupa Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945sebagai pedoman utama pembangunan negeri ini. "Oleh karena itu, DPD RI akan memperjuangkan adanya koreksi atas sistem tata negara dan arah perjalanan bangsa ini melalui agenda amandemen konstitusi perubahan ke-5 yang kini tengah menjadi agenda MPR RI," demikian LaNyalla.(*) - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyebut jika Indonesia mulai mengadopsi sistem kapitalis liberal dalam konsep bernegaranya. Hal itu dikatakan LaNyalla pada momentum peringatan Hari Pahlawan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, Selasa (9/11/2021) malam.Pada acara yang berlangsung secara virtual itu, di hadapan sekitar 15 ribu jamaah, LaNyalla memaparkan ketokohan TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid dan semangatnya dalam memerdekakan Indonesia. Pahlawan nasional asal Nusa Tenggara Barat itu, dinilai LaNyalla sebagai seorang Waliyullah, sekaligus tokoh yang berjasa besar dalam proses menuju dan mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia."Setiap tokoh besar yang lahir dalam sejarah, pasti mengetahui kebutuhan bangsanya dan kemudian memberikan jawaban atas kebutuhan tersebut," kata LaNyalla. Demikian juga yang dilakukan Tuan Guru Kiai Haji Muhammad Zainuddin Abdul Madjid. Sepulang dari menimba ilmu di Mekkah pada tahun 1934, yang pertama dilakukan olehnya adalah mendirikan organisasi yang berorientasi kepada pendidikan untuk kaum pria yaitu Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah. Dilanjutkan dengan mendirikan Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah, lembaga pendidikan khusus kaum wanita pada tahun 1943. "Yang perlu saya garis bawahi di sini adalah, kedua madrasah tersebut oleh beliau dijadikan sebagai pusat pergerakan kemerdekaan. Keduanya juga dijadikan tempat untuk menggembleng para patriot bangsa yang siap melawan dan mengusir para penjajah," tegas LaNyalla.Secara khusus, Tuan Guru membentuk Gerakan al-Mujahidin yang kemudian bergabung dengan gerakan-gerakan rakyat lainnya di Pulau Lombok untuk bersama-sama membela dan mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia."Itulah yang saya katakan, bahwa seorang tokoh yang besar mengetahui dan menjawab apa yang dibutuhkan oleh bangsanya di masanya. Saat itu Indonesia membutuhkan banyak patriot-patriot bangsa yang terdidik, yang memahami situasi bangsanya, yang saat itu masih berada dalam penjajahan kolonialisme Belanda," katanya. Sejarah mencatat, pada tahun 1945, Tuan Guru merupakan pelopor Kemerdekaan Republik Indonesia untuk daerah Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pada tahun 1946 Tuan Guru menjadi pelopor penggempuran markas NICA di Selong, Lombok Timur. Di era setelah kemerdekaan Tuan Guru tetap konsisten dengan semangat untuk mendirikan lembaga pendidikan. "Bahkan di tahun 1996, atau satu tahun sebelum beliau wafat, beliau masih mendirikan Institut Agama Islam Hamzanwadi. Sungguh luar biasa amal jariyah beliau," ujar LaNyalla. Pada kesempatan itu, Senator asal Jawa Timur itu mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah memberinya tema 'Mewujudkan Keadilan Pembangunan Daerah demi NKRI'. Menurutnya, tema itu tepat karena berkaitan dengan tugas dan fungsi DPD RI. Apalagi keadilan pembangunan adalah bagian tak terpisahkan dari keadilan sosial, di mana keadilan sosial adalah cita-cita luhur para pendiri bangsa, sehingga tertera di sila pamungkas dari Pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."Sudah benar dan tepat apa yang menjadi konsep pembangunan pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang dikenal dengan Konsep Pembangunan Indonesia Sentris, yaitu membangun dari pinggiran," ujarnya. Konsep itu bermakna membangun secara merata dengan orientasi tidak hanya di Pulau Jawa, karena hal itu juga menjadi bagian dari jawaban atas kebutuhan bangsa ini.Tetapi tentu masih ada kendala di lapangan. Masih ada hambatan yang diakibatkan faktor-faktor yang fundamental yaitu persoalan-persoalan yang ada di hulu, bukan persoalan yang ada di hilir."Kita masih menyaksikan bagaimana sejumlah daerah di Indonesia menghadapi permasalahan-permasalahan yang hampir sama. Mulai dari kemiskinan, ketimpangan antar wilayah, hingga sumber daya daerah yang terkuras tanpa rasa keadilan bagi daerah," tegas LaNyalla. Termasuk juga bencana akibat kebijakan yang tidak memperhatikan kebutuhan ekologi dan lingkungan. Ini semua dilihat dan didengar sendiri sendiri oleh LaNyalla selama ia berkeliling Indonesia sejak dilantik menjadi Ketua DPD RI pada Oktober 2019. "Rasa keadilan semakin terusik, ketika kita mengetahui ada segelintir orang yang menguasai dan menumpuk kekayaan dengan berlebihan, menguasai sektor usaha dari hulu sampai hilir. Sehingga bisa dikatakan bahwa Indonesia hari ini adalah negara bercirikan kapitalis liberal," tutur dia. Mengapa ini bisa terjadi? LaNyalla menilai karena konstitusi dan perundangan kita memberikan peluang untuk terjadinya hal itu. Terutama bila kita mencermati pasal demi pasal yang ada di Undang-Undang Dasar hasil Amandemen di tahun 1999 hingga 2002 silam."Di mana kita sadar atau tidak, dengan dalih efisiensi, sudah banyak cabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang banyak kita serahkan kepada mekanisme pasar. Padahal cita-cita para pendiri bangsa sama sekali bukan itu," tegas LaNyalla. Para pendiri bangsa kita sangat sadar dengan sejarah kolonialisme penjajah dan VOC. Sehingga mereka melahirkan sistem ekonomi yang dikelola dengan azas kekeluargaan atau kita kenal dengan sistem Ekonomi Pancasila. Di mana dimaksudkan, kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) negeri ini harus dikelola dengan prinsip kekeluargaan dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. "Negara harus hadir untuk memastikan itu. Caranya dengan memisahkan dengan jelas antara koperasi atau usaha rakyat, BUMN dan swasta, namun tetap berada di dalam struktur bangunan ekonomi Indonesia," papar dia. Katanya, negara wajib hadir memberikan ruang koperasi kepada rakyat yang tidak punya akses modal dan teknologi."Sehingga rakyat berdaya secara ekonomi di daerah masing-masing. Mereka diberi hak mengorganisir dirinya sendiri untuk mendapatkan keadilan ekonomi. Negara menjaga dengan pasti agar BUMN dan swasta yang punya modal dan teknologi tidak masuk ke ruang itu," beber LaNyalla. Sebagai contoh, jika ada wilayah tambang yang bisa dikerjakan rakyat secara terorganisir melalui koperasi, maka BUMN dan swasta tidak boleh masuk. Dengan demikian akan menjadi lokasi pertambangan rakyat. Begitu pula dengan sektor-sektor yang lain, apakah pertanian, peternakan atau perikanan dan perkebunan. Selama rakyat melalui koperasi mampu mengelola, negara harus menjamin. "Bahkan negara harus membantu akses permodalan dan teknologi atau meminta BUMN sebagai bapak angkat. Inilah yang disebut dengan Ekonomi Gotong Royong atau Ekonomi Pancasila," imbuhnya. Itulah menurut LaNyalla cita-cita para pendiri bangsa yang telah melahirkan karya agung berupa Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945sebagai pedoman utama pembangunan negeri ini. "Oleh karena itu, DPD RI akan memperjuangkan adanya koreksi atas sistem tata negara dan arah perjalanan bangsa ini melalui agenda amandemen konstitusi perubahan ke-5 yang kini tengah menjadi agenda MPR RI," demikian LaNyalla. Arifin BJ

*Bakti TNI di daerah rahwan, Satgas Pamrahwan Maluku Maluku utara Batalion Arhanud 11/WBY Bantu Bedah Rumah *Bakti TNI di daerah rahwan, Satgas Pamrahwan Maluku Maluku utara Batalion Arhanud 11/WBY Bantu Bedah Rumah Warga*Iha Kulur - Bentuk Bakti TNI di daerah rahwan, Satgas Pamrahwan Maluku, meringankan beban masyarakat dengan membantu membangun rumah Bapak Tam (57) yang ada di Desa Iha Kulur, Kecamatan Kuamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (10/11/2021) .Dalam kegiatan tersebut untuk membantu membangun rumah, yang dilakukan oleh pos luhu iha, Danpos Luhu Iha mengeluarkan Lima Orang anggota dan dibantu oleh masyarakat sekitar dikarenakan kurangnya tenaga tukang untuk membangun rumah tersebut.Dalam hal ini, Dansatgas Pamrahwan Maluku Batalion Arhanud 11 WBY Letkol Arh Rendra pebrandari suparman Utama menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk Bakti TNI Satgas Batalion Arhanud 11 WBY kepada masyarakat, untuk memperkokoh tali silaturahmi yang baik, dengan cara membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di maluku, salah satunya dengan cara memberikan tenaga bantu tukang dalam membantu memperbaiki rumah masyarakat.Sementara itu, Bapak Tam Kaos Supi (57) pemilik rumah mengucapkan, terima kasih banyak kepada Batalion Arhanud 11 WBY, yang telah membantu kami, dalam proses penyelesaian rumah kami, sehingga rumah kami cepat untuk di tempati." ucap Tam Kaos Supi.(Pen Yonarhanud 11/WBY) Maluku Maluku utara Batalion Arhanud 11/WBY Bantu Bedah Rumah Warga*Iha Kulur - Bentuk Bakti TNI di daerah rahwan, Satgas Pamrahwan Maluku, meringankan beban masyarakat dengan membantu membangun rumah Bapak Tam (57) yang ada di Desa Iha Kulur, Kecamatan Kuamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (10/11/2021) .Dalam kegiatan tersebut untuk membantu membangun rumah, yang dilakukan oleh pos luhu iha, Danpos Luhu Iha mengeluarkan Lima Orang anggota dan dibantu oleh masyarakat sekitar dikarenakan kurangnya tenaga tukang untuk membangun rumah tersebut.Dalam hal ini, Dansatgas Pamrahwan Maluku Batalion Arhanud 11 WBY Letkol Arh Rendra pebrandari suparman Utama menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk Bakti TNI Satgas Batalion Arhanud 11 WBY kepada masyarakat, untuk memperkokoh tali silaturahmi yang baik, dengan cara membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di maluku, salah satunya dengan cara memberikan tenaga bantu tukang dalam membantu memperbaiki rumah masyarakat.Sementara itu, Bapak Tam Kaos Supi (57) pemilik rumah mengucapkan, terima kasih banyak kepada Batalion Arhanud 11 WBY, yang telah membantu kami, dalam proses penyelesaian rumah kami, sehingga rumah kami cepat untuk di tempati." ucap Tam Kaos Supi.(Pen Yonarhanud 11/WBY), meringankan beban masyarakat dengan membantu membangun rumah Bapak Tam (57) yang ada di Desa Iha Kulur, Kecamatan Kuamual, Kabupaten Seram Bagian Barat (10/11/2021) .Dalam kegiatan tersebut untuk membantu membangun rumah, yang dilakukan oleh pos luhu iha, Danpos Luhu Iha mengeluarkan Lima Orang anggota dan dibantu oleh masyarakat sekitar dikarenakan kurangnya tenaga tukang untuk membangun rumah tersebut.Dalam hal ini, Dansatgas Pamrahwan Maluku Batalion Arhanud 11 WBY Letkol Arh Rendra pebrandari suparman Utama menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk Bakti TNI Satgas Batalion Arhanud 11 WBY kepada masyarakat, untuk memperkokoh tali silaturahmi yang baik, dengan cara membantu dan mengatasi kesulitan masyarakat yang ada di maluku, salah satunya dengan cara memberikan tenaga bantu tukang dalam membantu memperbaiki rumah masyarakat.Sementara itu, Bapak Tam Kaos Supi (57) pemilik rumah mengucapkan, terima kasih banyak kepada Batalion Arhanud 11 WBY, yang telah membantu kami, dalam proses penyelesaian rumah kami, sehingga rumah kami cepat untuk di tempati." ucap Tam Kaos Supi.(Pen Yonarhanud 11/WBY) Demianus A

*Senator Fachrul Razi Tantang Partai Di Parlemen Berani Lawan Calon Presiden Independen Di Pilpres 2024*Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi menantang seluruh *Senator Fachrul Razi Tantang Partai Di Parlemen Berani Lawan Calon Presiden Independen Di Pilpres 2024*Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi menantang seluruh Partai di Parlemen untuk berani melawan calon Presiden Independen di Pilpres 2024. "Kenapa partai takut membuka ruang calon presiden independen, karena akan menjadi ancaman terhadap kekuasaan mereka hari ini," demikian ujar Senator Fachrul Razi yang juga ketua komite I DPD RI dalam Seminar pada Kongres Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) ke - VI Tahun 2021 di DKI Jakarta, Senin (8/11). Fachrul Razi menjelaskan bahwa demokrasi harus membuka ruang kepada calon presiden independen pada pemilu 2024 mendatang. "Atau jika amandemen konstitusi tidak dapat dilakukan, UU Pemilu harus menghapus Presidential Threshold," tegas Fachrul Razi.Dalam seminar tersebut Fachrul Razi menegaskan bahwa DPD RI dengan berjuang dalam melakukan amandemen konstitusi dan menurunkan syarat calon presiden menjadi nol persen. "Demokrasi substansial harus di bangun di dalam politik indonesia, dan juga harus berani melawan oligarki dan politik kekuasaan," jelasnya.Amandemen Konstitusi menurut versi DPD RI menurutnya sebagaimana bagian dari revitalisasi Pokok-pokok Haluan Negara, dimana penataan kewenangan MPR, penataan kewenangan DPD dan Penataan Sistem Presidensil adalah bagian dari Berdemokrasi. Peluang munculnya calon presiden dan calon wakil presiden dari jalur independen independen di Pemilihan Presiden 2024, hanya dimungkinkan lewat satu langkah."Agenda Prioritas Kelompok DPD salah satunya adalah penataan sistem Presidensil. Yaitu, mengamendemen UUD 1945." Berdasarkan Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Pelaksanaan Pemasyarakatan Nilai - Nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, serta ketetapan MPR maka Menata sistem presidensial agar sesuai dengan semangat perubahan UUD NRI 1945. "Penataan sistem presidensil adalah konsekuensi dari salah satu konsensus MPR khususnya terkait perubahan formal UUD NRI 1945 tahun 1999. Desain ketatanegaraan lebih menggambarkan kombinasi antara sistem pemerintahan presidensil dan sistem pemerintahan parlementer " ujar Fachrul razi. Alumni FISIP Universitas Indonesia itu menambahkan bahwa, Ada beberapa sub materi dalam rangka amandemen UUD NRI 1945 diantaranya penataan hubungan antara Presiden dengan lembaga negara lainnya, Peluang Calon Presiden dan Wakil Presiden perseorangan, Relevansi Ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (Presiden Threshold)."Dalam perjalanan sejarah konstitusi, kali pertama melakukan amendemen terhadap UUD 1945 melalui Sidang Umum MPR RI pada tanggal 14-21 Oktober 1999. Amendemen kedua sampai keempat UUD 1945 melalui Sidang Tahunan MPR RI, yakni amendemen kedua pada tanggal 7-18 Agustus 2000, amendemen ketiga pada 1-9 November 2001, dan amendemen keempat pada 1—11 Agustus 2002," tungkas Fachrul Razi. Senator Asal Aceh itu mengatakan, Alasan yang mengemuka terkait dengan amendemen kembali terhadap UUD NRI Tahun 1945, antara lain demi perbaikan dan koreksi atas perjalanan amendemen pertama hingga keempat mulai 1999 hingga 2002 sekaligus pintu masuk jalur perseorangan atau nonpartai politik agar bisa ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi pilpres.Hal ini mengingat dalam Pasal 27 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.Disebutkan pula dalam Pasal 28D Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.Dalam Pasal 28D Ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. (***) Presiden Independen di Pilpres 2024. "Kenapa partai takut membuka ruang calon presiden independen, karena akan menjadi ancaman terhadap kekuasaan mereka hari ini," demikian ujar Senator Fachrul Razi yang juga ketua komite I DPD RI dalam Seminar pada Kongres Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik (Himapol) ke - VI Tahun 2021 di DKI Jakarta, Senin (8/11). Fachrul Razi menjelaskan bahwa demokrasi harus membuka ruang kepada calon presiden independen pada pemilu 2024 mendatang. "Atau jika amandemen konstitusi tidak dapat dilakukan, UU Pemilu harus menghapus Presidential Threshold," tegas Fachrul Razi.Dalam seminar tersebut Fachrul Razi menegaskan bahwa DPD RI dengan berjuang dalam melakukan amandemen konstitusi dan menurunkan syarat calon presiden menjadi nol persen. "Demokrasi substansial harus di bangun di dalam politik indonesia, dan juga harus berani melawan oligarki dan politik kekuasaan," jelasnya.Amandemen Konstitusi menurut versi DPD RI menurutnya sebagaimana bagian dari revitalisasi Pokok-pokok Haluan Negara, dimana penataan kewenangan MPR, penataan kewenangan DPD dan Penataan Sistem Presidensil adalah bagian dari Berdemokrasi. Peluang munculnya calon presiden dan calon wakil presiden dari jalur independen independen di Pemilihan Presiden 2024, hanya dimungkinkan lewat satu langkah."Agenda Prioritas Kelompok DPD salah satunya adalah penataan sistem Presidensil. Yaitu, mengamendemen UUD 1945." Berdasarkan Pancasila sebagai Sumber Segala Sumber Hukum Negara. Pelaksanaan Pemasyarakatan Nilai - Nilai Pancasila, UUD NRI 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika, serta ketetapan MPR maka Menata sistem presidensial agar sesuai dengan semangat perubahan UUD NRI 1945. "Penataan sistem presidensil adalah konsekuensi dari salah satu konsensus MPR khususnya terkait perubahan formal UUD NRI 1945 tahun 1999. Desain ketatanegaraan lebih menggambarkan kombinasi antara sistem pemerintahan presidensil dan sistem pemerintahan parlementer " ujar Fachrul razi. Alumni FISIP Universitas Indonesia itu menambahkan bahwa, Ada beberapa sub materi dalam rangka amandemen UUD NRI 1945 diantaranya penataan hubungan antara Presiden dengan lembaga negara lainnya, Peluang Calon Presiden dan Wakil Presiden perseorangan, Relevansi Ambang batas pencalonan Presiden dan Wakil Presiden (Presiden Threshold)."Dalam perjalanan sejarah konstitusi, kali pertama melakukan amendemen terhadap UUD 1945 melalui Sidang Umum MPR RI pada tanggal 14-21 Oktober 1999. Amendemen kedua sampai keempat UUD 1945 melalui Sidang Tahunan MPR RI, yakni amendemen kedua pada tanggal 7-18 Agustus 2000, amendemen ketiga pada 1-9 November 2001, dan amendemen keempat pada 1—11 Agustus 2002," tungkas Fachrul Razi. Senator Asal Aceh itu mengatakan, Alasan yang mengemuka terkait dengan amendemen kembali terhadap UUD NRI Tahun 1945, antara lain demi perbaikan dan koreksi atas perjalanan amendemen pertama hingga keempat mulai 1999 hingga 2002 sekaligus pintu masuk jalur perseorangan atau nonpartai politik agar bisa ikut ambil bagian dalam pesta demokrasi pilpres.Hal ini mengingat dalam Pasal 27 Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menyebutkan bahwa warga negara bersamaan kedudukannya di dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.Disebutkan pula dalam Pasal 28D Ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 bahwa setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di hadapan hukum.Dalam Pasal 28D Ayat (3) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh kesempatan yang sama dalam pemerintahan. ( Toding K )

*Danrem 061/Sk Terenyuh Melihat Kucuran Air Mata Keluarga Pahlawan Saat Datang ke Makam**Peringati Hari Pahlawan Danrem 061/SK Pimpin Ziarah di Taman Makam Pahlawan Dreded**Hormati Jasa Pahlawan Danrem 061/SK bersama Ziarah Rombongan Tabur Bunga di Taman Makam Pahlawan Dreded*Bogor, Saat melaksanakan Ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Dreded Bogor Selatan Kota Bogor, Usai melaksanakan Upacara Peringatan Hari Pahlawan, Danrem 061/ Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P., M.M., memimpin acara ziarah rombongan dan sempat bertatap muka dan berinteraksi langsung dengan keluarga para pahlawan yang yang dimakamkan di taman makam pahlawan tersebut, bahkan diantara mereka ada yang terlihat menangis saat berjabatan tangan dengan Danrem. mereka menangis haru dikarenakan merasa bahwa orang tua ataupun keluarga mereka masih mendapatkan perhatian dari seorang Jenderal dan juga dari Walikota Bogor serta lainnya.Keharuan juga tampak ketika Danrem sedang melakukan tabur bunga dan berdoa di makam pusara pahlawan. Sebenarnya apa yang dilakukan olehnya adalah salah satu wujud rasa hormat dan ucapkan terima kasih kepada para pahlawan yang telah gugur dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini Danrem yakin tanpa perjuangan dan pengorbanan para pahlawan maka kemerdekaan bangsa ini tidak akan dapat diraih Itu dikatakan oleh Danrem.Oleh karena itu Danrem mengingatkan kepada generasi penerus bangsa untuk terus melanjutkan cita-cita perjuangan para pahlawan dalam mempertahankan bangsa ini di mana adanya bangsa ini adalah berkah perjuangan dan pengorbanan yang tidak bisa dibayar dengan apapun selain dengan ucapan terima kasih penghormatan dan juga melanjutkan perjuangan mereka.Dan selain itu Danrem juga ikut menandatangani Prasasti bersama Walikota Bogor sebagai bukti kinerja dan kepedulian Pemkot Bogor telah berhasil merenovasi Taman Makam Pahlawan Dreded dengan baik.Danrem juga menghimbau kepada warga masyarakat untuk terus bersinergi bersama-sama dalam menanggulangi wabah covid 19 yang mana sampai saat ini penyebaran virus tersebut masih terus mewabah, ini adalah salah satu bentuk kepedulian terhadap tanah air, ini adalah salah satu bentuk wujud pengabdian terhadap tanah air kita harus bersama-sama saling bersinergi untuk memulihkan keadaan Indonesia lebih baik lagi." Hari ini adalah hari yang bersejarah untuk Indonesia karena hari ini adalah momentum peringatan hari pahlawan tepatnya pada tanggal 10 November untuk itu di hari sejarah ini mari kita sama-sama saling bersinergi saling bersatu dalam membangun bangsa Indonesia untuk lebih baik lagi kedepannya." Pungkas DanremSumber : Penrem 061/Sk Demianus A